"Apa ini, Ignazio? Surat teguran lagi dari gurumu?"
"Bukan, Mami. Undangan penyerahan hadiah lomba menulis cerita tingkat SMP se-Bandung Raya."
"Hmm ... kamu juara 1?"
"Tidak, Mami. Harapan 1."
"Ah. Sayang sekali. Kapan ini waktunya? Hm ... Kamis minggu depan .... Tidak. Mami enggak bisa. Mami kan harus mengajar. Kamu bisa datang sendiri, kan? Ajak saja Oliva."
"Harus dengan orangtua, Mami."
"Mereka bikin acara kok enggak lihat waktu. Memangnya orangtua enggak punya kerjaan apa?"
"Kalau Mami enggak bisa, aku telepon Papi saja ya?"
"IGNAZIO! Kamu enggak ingat apa kata Mami?"
"Ingat, Mami. Jauhi dia. Jangan sebut-sebut dia di rumah ini."
"Ya. Kamu sudah besar, seharusnya mengerti. Mami bekerja keras juga buat kalian. Lihat kertas-kertas ini. Tagihan rumah sakit yang tidak ditanggung asuransi. Dibayar pakai apa kalau Mami tidak bekerja?"
"Ya, Mami."
"Pergilah. Temani Algis. Pastikan obatnya diminum tepat waktu dan kasih dia banyak minum."
"Baik, Mami."
---------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
The Visual Art of Love (SUDAH TERBIT)
Romansa#Dapatkan di mizanstore.com atau toko buku terkemuka# Penerbit Pastelbooks A heart to unbreak. A soul to rest in peace. Gemina Inesita: mahasiswi Desain Komunikasi Visual, calon ilustrator. Tugas kuliah seabreg, Tante Kost bertingkah, pemasukan pas...
