I NEED YOU - BTS

Empat

Yoo In POV

Saat melewati gerbang sekolah, aku merasa banyak murid memperhatikanku, beberapa mulai berbisik dan yang ainnya menatapku dengan tatapan jijik. 'Kenapa mereka melihatku seperti itu?' Aku mengabaikan mereka dan menuju ke kelas tanpa memperdulikan mereka.

Saat di dalam kelas, aku memasang earphone, menyilangkan kaki dan mendekapkan tanganku di dada sambil mendengarkan lagu yang berjudul Just Right dari GOT7, 'ah aku sangat menyukai lagu ini.'

Saat sedang asik mendengarkan lagi sambil sedikit berdendang, tiba tiba sekelompok perempuan datang dan mengelilingiku. Aku melepaskan earphone yang menempel di telingaku dan menatap kearah mereka.

"Mwo?!" Aku rasa mereka adalah seniorku di sekolah ini. (Apa?!)

"Menjauhlah dari Jungkook dan BTS." Ujar seorang perempuan dengan make up yang tebal.

Mendengar perkataan mereka, sungguh mengganggu dan merusak kesenanganku di pagi ini. Tanpa memperdulikan mereka, aku memasang earphoneku kembali lalu mengambil novel yang ada di kolong meja lalu membacanya. Merasa tidak di hiraukan olehku, tidak lama kemudian mereka mulai meninggalkanku dengan perasaan frustasi sambil menghentakan kakinya.

"Tsk! yang benar saja, kau yakin Jungkook mau berkencan dengan perempuan sepertimu?." Aku hanya tersenyum menyeringai pada pertanyaan itu.

'Tapi kenapa mereka mengatakan itu kepadaku? Sejak kapan aku menjadi dekat dengan BTS?' Aku melepaskan earphone dan menutup novel karena Mrs Lee sudah datang. Kelas pun dimulai!
***

'Teng..Teng..Teng'

Bell tersebut terdengar menandakan pelajaran pertama dan kedua telah selesai dan berganti dengan jam istirahat sekolah. Yup, saatnya aku memasang earphone dan membawa novelku kembali, berjalan menuju tempat persembunyianku dimana aku bisa merasa jauh lebih tenang dan nyaman. Atap Sekolah. 

'Semoga saja Jungkook tidak ada disana'

Dalam perjalanan menuju ke atap sekolah, aku memikirkan kembali perkataan sekelompok perempuan yang mendatangiku pagi tadi. Apa aku benar benar terlihat dekat dengan Jungkook dan BTS? Padahal aku benar-benar tidak ingin melihat apalagi untuk dekat dengannya. Tapi kenapa perempuan-perempuan itu memerintahku untuk menjauh darinya?.

"HUAAAA.. MENYEBALKAN?!" Teriak ku dengan frustasi sambil menendang tempat sampah yang tidak jauh dari tangga. Tersadar dengan teriakan dan sampah yang sedikit berserakan membuatku tersadar dengan perbuatan yang baru saja aku lakukan. Beruntungnya di lantai ini sedang tidak ada orang, kalau tidak mereka pasti sudah melihatku seperti orang gila.

Setelah sampai di atap sekolah, aku memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam lalu melihat kesekeliling untuk memastikan bahwa Jungkook tidak berada disini.

Aku menghelakan napas panjang, yakin kalau lelaki itu tidak ada di atap sekolah. "Ahhh.... disini memang tempat paling nyaman."

Aku berjalan menuju kesudut atap, tempat persembunyianku untuk melepaskan penat sambil membaca novel kesukaanku.

Mungkin kalian bertanya tanya kenapa aku selalu menghabiskan waktu istirahat di atap sekolah? Karena kantin sekolah itu selalu ramai dan aku tidak suka keramaian, itu sangat mengganggu. Lalu makanan disana sangat membosankan, lebih baik aku membaca novel atau hanya bersantai sambil mendengarkan lagu di temani sepoi angin yang menerpa. 

Setelah membaca beberapa lembar halaman novel, aku melirik kearah jam yang berada di lengan kananku, ternyata masih ada 15 menit lagi sebelum jam pelajaran ketiga dan empat dimulai. 

"Hah......." Aku menghembuskan napas panjang, mencoba mengingat apa yang telah terjadi kemarin. Entah kenapa aku jadi merasa kasihan dengan perempuan itu, Seharusnya Jungkook tidak melakukan itu kepadanya.