Park Yoo In adalah seorang gadis yang dingin jadi semua orang disekolahnya takut dengan dia. Tapi apa yang akan terjadi nanti ketika dia bertemu dengan BTS? Apa yang akan terjadi ketika semua anggota BTS jatuh cinta kepadanya disaat yang bersamaan...
Aku bangun lebih pagi hari ini. Aku bergegas mandi dan memakai seragam sekolahku. Aku mengikat rambutku dengan model messy bun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini adalah hari rabu dan ini adalah pertama kalinya aku berada dalam suatu hubungan. Baik, lebih kepada hubungan palsu. Aku berdiri didepan kaca besarku. Aku kemudian mengambil handphoneku dan menjempitkannya keleherku. Aku mengambil napas yang panjang. "Hari ini akan menjadi hari yang sangat panjanggggg" Aku tersenyum sedikit. Aku mengambil tasku dan turun kebawah. Aku melihat keluargaku sedan sarapan. "Selamat pagi semua!" aku menyapa mereka semua dan meminum kopi ayahku. Dia menatap kearahku dan aku memberikannya senyuman malu-malu. "Kau lebih pagi hari ini." Aku duduk disamping kakakku. "Kemajuan yang bagus~" ucap kakakku yang sedang mengunyah rotinya. Aku mengambil cream puff(sebuah cream yang berada diroti pastry) yang dibuat oleh ibuku dan aku langsung memakannya. "Ayo!Aku akan telat." Ucap Soo In selagi mencium pipi ibu dan ayah. "Aku akan pulang telat. Jadi..." Aku mengambil tasku. "Yeah, aku tau" Aku menariknya dan mendorongnya masuk kedalam mobil.
Setelah aku sampai di Sekolah. Aku memberikan salam sampai jumpa kepada kakakku. Seperti biasanya, aku memasang earphoneku dan membaca novelku alih-alih membuang-buang waktuku, aku berkeliaran disekitar sekolahku. Tch! Aku berjalan dikoridor dan mulai mencari lokerku. Saat aku ingin membuka lokerku tiba-tiba ada seseorang menutup mulutku. Teriakku menjerit dan berjuang untuk bisa melepaskan diriku. Aku tidak tau dimana 'bajingan' ini akan membawaku, tapi ini seperti arah mau ke.. toilet?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka mendorongku kedalam toilet dan membuat keningku terbentur tembok dengan sangat kencang. Aku menyentuhnya. Berdarah. Aku menatapnya. Dia menarik rambutku dan menariknya dengan sangat kencang. "Park Yoo In, berapa kali aku harus memberitaumu?! JAUH.JAUH.DARI.BTS." Dia meneriakiku dan yang lainnya memukuliku. Aku teriak kesakitan. Setelah mereka selesai memukuliku, mereka meninggalkanku begitu saja. Aku mencoba untuk bangun meskipun ini sangat sakit. Aku melihat diriku dikaca. Memar. Aku tidak akan menangis tapi aku akan balas dendam. Aku membasuh wajahku dan mengikat kembali rambutku. Aku memakai eyelinerku untuk menutupi memar yang ada diwajahku. Aku meluruskan bajuku dan keluar dari toilet ini.
Ketika aku sedang berjalan melewati koridor sekolah, aku melihat ada sekumpulan anak adik kelas pria sedang berbicara. Aku berjalan kearah mereka. "Hey~" aku menyapanya. Mereka terlihat ketakutan. Well, aku memang sangat ganas. Mereka mencoba untuk pergi, tapi aku memberhentikannya. "Tunggu. Bisakah kau menolongku?" ucapku. Mereka memutar badan mereka dan menungguku untuk melanjutkan perkataanku. Aku memberitaukannya rencana jahatku. "Kami akan melakukannya secara halus, Noona" Aku tersenyum jahat. Lalu mereka berjalan pergi meninggalkanku untuk mencari perempuan-perempuan itu. Aku berada dibelakang mereka dan aku mengikuti mereka dari kejauhan. Lalu aku melihat perempuan-perempuan itu berada di lapangan basket. Mereka sedang menempel pada...siapa itu? Aku memanggil adik kelas itu. Mereka memberiku tatapan aneh. Lalu mereka menghampiriku.
"Bisakah kau lihat siapa orang itu?" Mereka melihat kearah yang aku tunjuk. "Oh, itu Jungkook hyung" Salah satu dari mereka menjawabnya. Aku memutar bola mataku. Bagaimana aku bisa menjalankan rencanaku jika dia ada disana? Aku mendengus. Ahah! Sebuah pencerahan datang kepadaku. "Kalian berdua! Bawa Jungkook pergi dari mereka. Yang lainnya ikuti aku." Lalu dua orang itu dengan cepat menarik Jungkook dari mereka. Aku bilang ke mereka untuk mengelilingi perempuan-perempuan itu. Lalu perempuan-perempuan itu langsung bermain mata dengan mereka. Lalu mereka menjauh dari perempuan-perempuan itu. "Jauh-jauh dari mereka." Aku berjalan menuju mereka. Perempuan-perempuan itu terlihat kaget. "Park Yoo In, kamu masih terlihat seperti perempuan murahan" Ucapnya. Aku menampar wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Harusnya kau orang yang pantas dibilang sebagai perempuan murahan, Yoon So Eun." Dia hendak menamparku balik tapi cowok-cowok itu menghentikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bawa mereka." Mereka menarik perempuan-perempuan itu menuju toilet perempuan. Dua dari adik kelas yang membantuku mengambil bagian mereka diluar dimana mereka bertugas untuk menjaga luar untuk melihat apakah ada orang yang ingin ke toilet ini atau tidak. Aku menarik rambut Soo Eun seperti apa yang dia lakukan kepadaku tadi. "Kau tidak tau siapa aku. Aku PARK. YOO. IN. Dan aku ingin kau mengingat itu. Tidak ada yang bisa. Menyentuh. Seorang Park Yoo In. ingat itu kau perempuan murahan!" Dia mendorong kepalanya kedalam kubangan air. Aku merasa puas, lalu aku memberitahu adik kelas itu untuk pergi. Aku membayar mereka dan aku memberitau mereka untuk tetap diam.
Aku melihat jam tanganku. Masih 10 menit lagi sebelum sekolah selesai. Jadi aku memutuskan untuk pergi ke atas sekolah/rooftop. Setelah aku sampai disana, aku melihat Jungkook yang sedang berdiri dengan tangan dikantong celananya. Aku mendenguskan napasku. Aku hendak pergi meninggalkan atap ini tapi dia memanggilku. "Yoo In?" Aku melihat kearahnya. Dia sangat kaget, melihat banyak sekali memar ditubuhku. "Kenapa kau memar-memar begitu? Sini, datang kepadaku."