10 tahun kemudian
"Jadi, Bibi Yoo In adalah perempuan yang baik?" seorang anak perempuan sedang bertanya ke appanya.
"Yeah, dia adalah wanita yang sangat hebat, cantik dan menawan." Kata Appanya sambil mengelus kepala anaknya.
"Sayang, makan siang sudah siap." Seorang perempuan yang sedang hamil memanggil ayah dan anak yang sedang bercerita. Laki laki itu melihat istrinya yang sedang mengandung anak kedua mereka. Perempuan itu kemudian duduk disebelah suaminya.
"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya perempuan itu sambil melihat ke album foto.
"Kami sedang membicarakan Bibi Yoo In dan Paman BTS." Kata anak perempuan itu. Membuat orang tuanya tertawa.
"Eomma, Appa, suatu hari nanti, ketika aku sudah besar, aku ingin seperti Bibi Yoo In dan ingin menemukan laki laki seperti paman Jungkook." Kata anak perempuan itu. Ayahnya mengelus kepala anaknya dengan penuh kasih sayang. Kemudian mereka mendengar suara bell rumah mereka berbunyi.
"Oh, ada yang datang." Sang kepala keluarga bangun dan menuju kepintu.
"Soo In Noona~~ Woo In, Hey bro~, Dae Joon-Ssi" Katanya laki laki itu sambil berpelukan satu sama lain.
"Paman!!" ada 3 anak laki laki sedang memeluk kakinya.
"Kemana Young Jin?" Kata salah satu dari mereka sambil melihat kearah paman mereka.
"Young Jin didalam dan kalian datang di saat yang tepat. Min Young sedang memasak makan siang." Yeah kalian baca kan? Min Young. Mau tau siapa suaminya?
Flashback
Setelah J-hope mengomeli Jungkook karena putus dengan Yoo In, J-hope pergi keluar dan meninggalkan ruang latihan. Jin mengikutinya. "Hey, kau tidak apa-apa?" Tanya Jin. J-hope tersenyum dan mengangguk.
"ayo pergi kesuatu tempat untuk menjernihkan pikiran." Kata Jin. J-hope melihat ke Jin dan mengangguk.
"aku tau satu tempat. Kata J-hope sambil menuntun Jin kesana.
Ketika mereka tiba di restaurant dimana J-hope dan Yoo In makan disana untuk terakhir kalinya. Jin terkesan dengan dekorasi restaurant tersebut. Walaupun sedikit gelap tapi terlihat mewah. J-hope memanggil Min Young.
"Iya Hoseok-ssi?" Tanya Min Young. J-hope tersenyum ke arahnya. Jin melihat kearah Min Young dan terkejut.
"Bisa duduk sebentar, kumohon. Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan." Kata J-hope. Min Young menundukan kepalanya dan duduk di samping Jin, Jin masih tidak bisa melihat ke Min Young.
"Kau masih ingat Yoo In kan?" Kata J-hope. Jin melihat ke J-hope dengan bingung. Min Young mengangguk. 'Bagaimana dia bisa tau tentang Yoo In?" pikir Jin.
"Bagaimana aku bisa lupa perempuan cantic seperti dia. Kau bahkan baru datang kemarin bersama dengannya." Ucap Min Young sambil mengeluarkan senyum manisnya ke J-hope. J-hope hanya tersenyum dengan lemah ke Min Young.
"Dia sudah mati." Kata kata itu keluar dari mulut Jin. Min Young terkejut.
"T-tapi..." Gagap Min Young. J-hope menghela napas dengan berat lalu pergi keluar meninggalkan Jin di restaurant bersama Min Young.
"J-hope!" Jin memanggilnya tapi J-hope tidak menghiraukannya dan pergi begitu saja. Ketika Jin hendak mengejar J-hope tapi Min Young menahan Jin.
"Dia butuh waktu. Yoo In adalah perempuan yang baik makanya membuat J-hope benar benar kehilangan seperti itu." Kata Min Young. Jin melihat Min Young dengan bingung.
"bagaimana kau bisa mengetahui tentang Yoo In?" Tanya Jin. Dan sejak itu mereka menjadi dekat.
Flashback selesai
Ini sudah 3 tahun setelah mereka menikah. Yeah, karena Jin adalah satu satu nya member BTS yang berhasil bertahan hidup dan itu semua karena Min Young. Min Young mempunyai semangat seperti Yoo In. Sekarang satu satunya alasan Jin untuk hidup adalah Min Young dan anak perempuan mereka Young Jin.
Soo In, Woo In dan Dae Joon datang dengan pasangan mereka. Soo In menikah dengan Min Go 7 tahun lalu dan mempunyai 2 anak, Woo In menikah dengan SeRa 5 tahun lalu dan mempunyai 1 orang anak, Dan Dae Joon baru saja menikah dengan Ji Soo beberapa buan lalu.
Mereka semua duduk di meja makan dan makan siang bersama dengan makanan yang sudah disiapkan oleh Min Young. Setelah selesai makan, mereka semua pergi ke makam. Mengunjungi Yoo In dan 6 member BTS. Young Jin dan 3 anak laki laki lainnya datang ke makan Yoo In. Mereka meletakan buket bunga lili putih diatasnya.
"Bibi Yoo In~ Appa bilang kau adalah perempuan hebat. Aku berjanji kalau suatu hari nanti aku akan menjadi sepertimu." Kata Young Jin dengan suara yang kecil. Min Young menghampiri putri kecilnya dan mengelus kepala anaknya.
"Appa, Bibi Yoo In tersenyum ke kita. Oh dan ada paman paman BTS juga." Kata Young Jin sambil menunjuk ke bawah pohon besar. Merema semua melihat kearah yang ditunjuk oleh Young Jin tapi mereka tidak melihat apa apa. Hanya Young Jin dan ketika anak laki laki itu yang melihat mereka. Walaupun mereka tidak bisa melihat Yoo In dan 6 member BTS yang lain, mereka tau kalau Yoo In dan member BTS lainnya akan selalu ada di hati mereka.
"Ayo pulang, Harabeoji dan Halmeoni sedang menunggu kita dirumah. Ayo." Kata Soo In ke mereka. Mereka pergi meninggalkan Jin sendiri di makam. Jin menghela napas.
"Kau berhasil bertahan Hyung." Jin mendengar suara itu. Jin sangat mengenali suara itu. Itu adalah suara Rapmon. Jin tersenyum.
"Aku harap kalian semua bahagia diatas sana." Ucap jin ke 7 makam yang ada didepannya.
"Sayang, ayo! Ini sudah semakin sore!" Panggil Min Young. Jin berbalik dan berjalan menuju ke Min Young. Min Young menggandeng lengan Jin dan berjalan menuju ke mobil. Mereka kemudian pergi dan menuju ke rumah keluarga Park.
SELESAI!

KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU - BTS
Hayran KurguPark Yoo In adalah seorang gadis yang dingin jadi semua orang disekolahnya takut dengan dia. Tapi apa yang akan terjadi nanti ketika dia bertemu dengan BTS? Apa yang akan terjadi ketika semua anggota BTS jatuh cinta kepadanya disaat yang bersamaan...