Delapan

1.8K 110 6
                                    

Narator POV

"Yah! Park Yoo In! Buka pintunya!" Soo In sedang mengetuk pintunya selama hampir 10 menit tapi tidak ada jawaban dari Yoo In. Lalu Woo In, Tuan dan Nyonya Park telah kembali dan langsung pergi keatas. "Apa yang terjadi?" Tanya Nyonya Park khawatir. "Aku tidak tau. Yoo In mengunci dirinya dalam kamar. Aku sudah mengetuk pintunya selama 10 menit" Soo In sangat panik sejak dia sampai dirumah. "Woo In, ayo hancurkan pintunya." Tuan Park dan Woo In berusaha untuk menendang pintu itu sampai pintunya terbuka. Mereka mencari Yoo In dikamarnya tapi tidak ada orang dan kemudia mereka mencari Yoo In kedalam Kamar mandi. "Yoo In!" teriak Nyonya Park sambil mengangkat Yoo In keluar dari Bathtubnya. Tubuhnya menjadi biru akibat terlalu lama berendam. Lalu yang lainnya datang dan berdiri kaku setelah melihat kondisi Yoo In. Soo In menaruh jari telunjuk dan jari tengahnya ke pinggang Yoo In. "Dia masih hidup. Kita perlu membawanya ke rumah sakit." Woo In menggendong tubuh basah Yoo In dengan ala Bridal dan membawanya masuk ke dalam mobil.

Ketika mereka sampai dirumah sakit, Yoo In segera dibawa masuk kedalam oleh dokter dan juga suster rumah sakit itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika mereka sampai dirumah sakit, Yoo In segera dibawa masuk kedalam oleh dokter dan juga suster rumah sakit itu. Yang lainnya menunggu diluar selagi dokter memeriksa Yoo In. "Kenapa dia seperti itu?" Ucap Nyonya Park Terisak dalam tangisnya dan Tuan Park mencoba untuk menenangkan Nyonya Park. "Aku tidak begitu tau, eomma" Soo In tiba-tiba teringat sesuatu. 'Ini pasti tentang Jungkook' Pikir Soo In. "Aku akan membunuh orang yang telah menyebabkan ini." Woo in mengepalkan tangannya. Dia menghembuskan napasnya. 'Aku harus mencarinya' pemikiran Soo In semakin kuat. "Eomma, aku harus pergi. Ada sesuatu yang harus ku urus. Hubungi aku jika ada sesuatu yang terjadi. Woo In, Jaga Eomma dan Appa." Soo In berlari dan masuk kedalam mobilnya. "Sekarang, kemana aku harus pergi?" Ucapnya tenang dengan suara berbisik selagi dia mengendarai mobilnya. "Ayolah, Soo In! Kau sangat bisa menyelesaikan masalah banyak orang tapi kenapa kau bahkan tidak bisa berpikir bagaimana cara menemukan Jungkook." Ucapnya, lalu sebuah ide muncul dalam pikirannya. Dia pulang kerumah dengan cepat.

Setelah dia sampai, dia menuju kamar Yoo In dan mengambil handphonenya. Dia mencari nomornya Jungkook. "ini dia!" Dia terkekeh saat melihat nama Jungkook yang ada di handphonenya Yoo In. 'Laki-laki aneh, Jungkook'. Dia langsung menelfon nomor itu dan memarkirkan mobilnya disamping jalan.

["Hey~aku pikir..]

"Dimana kau?"

["tentu saja, Di dormku"]

"Kirimkan aku lamatnya."

["Apa?! Aku pikir kau,,"]

"Sekarang!" teriaknya dan menutup telfonnya. Dengan cepat telfon Yoo In berbunyi. Dia menerima sebuah pesan. Dia membuka pesan itu dan tersenyum kecil. Dia menyetir menuju dorm BTS. Setelah dia sampai, dia mengetuk pintu itu dengan kasar. Taehyung lalu membuka pintu itu. Soo In dengan cepat mendorongnya membuat Taehyung terdorong ke belakang pintu. "Apa yang telah kau lakukan kepada Yoo In?!" Teriaknya membuat para lelaki itu ketakutan. "S-siapa kau?" Tanya Jin gagap. Soo In menarik napasnya dalam-dalam dan menenangkan dirinya lalu menutup pintunya. "aku Park Soo In, kakak dari Yoo In. Melupakanku?" Ucapnya selagi mengingat saat dia bertemu dengan BTS di kafe dimana dia datang untuk menjemput Yoo In. "Ahh! Soo In Noona!Hi~" Jhope menyapanya dengan tersenyu. Jungkook melihat kebawah ketika menyadari bahwa Soo In sedang memandanginya. "Duduklah terlebih dahulu, Noona. Aku akan membuatkanmu minuman." Jin menyuruhnya untuk duduk di sofa dan dia berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sebuah minuman. "Bagaimana kau tau Dorm kami?" Tanya rapmon yang duduk disampingnya tapi sedikit agak jauh."Aku seorang psikiater jadi aku tau dimana kau hanya dengan kedipan mata." Ucapnya. Setelah minumannya siap, mereka mulai meneguk minuman mereka. "Kenapa kau ada disini?" Tanya Suga dengan nada yang dingin. Soo In melirik kearahnya membuat dia tertunduk. "Okay, langsung ke intinya. Apa yang telah kau lakukan terhadap Yoo In" mereka langsung bertukar pandangan. "Ada apa dengannya?" Tanya Jungkook kebingungan. Soo In mendengus. "Katakan saja kepada kami apa yang telah terjadi kepadanya lalu kami akan memberitaumu." Ucap Jimin. Soo In mendengus lagi tapi kali ini dengusannya sangat keras. "Dia merendam dirinya kedalam bathtub sekitar 10 menit atau lebih kurasa tapi untungnya, aku berada dirumah dengan tepat waktu jadi dia masih hidup. Dia berada di Rumah sakit dan sekarang, katakana padaku. Apa yang telah kau lakukan kepadanya?" Soo In mencoba untuk menahan amarahnya dari dalam dirinya karena dia pasti akan membunuh para lelaku ini kapanpun. Mereka semua terkejut. Mereka tidak pernah berpikir akan sejauh ini. Mereka menarik napas mereka dalam-dalam. "Dia datang ke Dorm kami tadi." Ucap Jungkook. Soo In menunggu dengan sabar sampai J-Hope melanjutkan. "Jungkook meninggalkan lirik nya jadi Yoo In datang ke Dorm kami untuk mengembalikannya. Lalu dia memperingkatkan Jungkook untuk tidak memanggilnya dengan sebutan pacarnya lagi. Lalu Suga bertanya kenapa Jungkook tidak bisa memanggilnya seperti itu. Dia tidak berkata apa-apa dan hendak pergi sampai Taehyung bilang 'Jangan bermain-main dengan Maknae kami..' Dia terlihat geram ketika dia mendengar itu." J-Hope berhenti. Perasaan cemas tiba-tiba menghancurkannya.

I NEED YOU - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang