Jungkook sedang termenung sepanjang waktu. Dia terus mengingat apa yang telah terjadi antara dia dan Yoo In tadi disekolah. Dia tidak pernah berfikir kalau Yoo In akan mencium balik. Bagaimanapun dia merasa senang dengan kejadian itu. Dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Jungkookie, kau terlihat seperti orang bodoh." Ucap Jimin bercanda. Biasanya, Jungkook akan memukul kepala Jimin tapi hari ini dia hanya tersenyum seperti orang bodoh dan membiarkannya saja. Jimin memberikan tatapan aneh lalu dia berdiri dan kembali latihan. "Yah, Jungkookie! Berhenti berkhayal dan kembali kesini! Latihan!" Teriak manajernya kepadanya. Dia hanya tersenyum malu-malu dan mulai latihan kembali.
Sementara itu, Yoo In masih memikirkan itu dengan tatapan kosong. Dia terus melihat ke air yang ada di gelas. Dia tidak tau apa yang akan dia lakukan dengan air itu. Dia merasa bodoh. Dia juga terus mengingat kejadian yang terjadi tadi. 'Aku sangat bodoh. Sekarang, Jungkook akan berpikir kalau aku mencintainya.' Pikirnya. Dia ingin menjadi seperti air. Damai. Bersih. Dia menghembuskan napasnya. Lalu handphonenya berbunyi. Jimin. 'Eh? Kenapa dia menelfonku?' pikirnya selagi mengerutkan alisnya. Dia menerima panggilan telfon dari Jimin.
"Yes?"
["Hey~"]
"Apa yang kau inginkan?"
["Um... bisakah kita bertemu malam ini?"]
"Kenapa?"
["Aku akan memberitaumu nanti. Jadi apakah kau ada waktu ?"]
"Shiftku berakhir pada jam 8 malam, jadi okay."
["Okay, aku akan menemuimu di Kafe"]
Panggilan selesai. Dia melihat kehandphonenya dengan tatapan kosong. Aneh. "Yoo In! Tolong satu gelas cappuccino!" Jelas SeRa. Dia lalu mengembalikan akalnya lagi dan dengan cepat membuat satu gelas Cappuccino.
Shiftnya selesai. Dia membantu SeRa membersihkan mejanya selagi menunggu Jimin. 'Apakah ada hal yang penting yang harus aku lakukan dengannya? Sangat Aneh' pikirnya. Dia sangat penasaran dengan semuanya kenapa Jimin ingin bertemu dengannya. Setelah membersihkan meja itu, dia duduk di salah satu kursi yang ada di Kafe itu. Beristirahat. "Hey~Kau terlihat sangat serius. Apakah kau ada masalah?" SeRa bertanya selagi menghitung uangnya. Yoo In tersenyum kepadanya dan dia mengatakan tidak ada apa-apa. Dia melihat keluar. Tidak ada orang diluar sana. Ini dingin, jadi mungkin mereka hanya berada didalam rumah bersama dengan kopi atau teh. Lalu Jimin datang. "Oh, disana kau rupanya." Dia membungkukkan badannya ke arah SeRa. Dia melihat ke Yoo In dan tersenyum.
"Apakah kau siap?" Yoo In memberikan tatapan aneh. Dia tersenyum sedikit dan Jimin menariknya keluar. "Kemana kita akan pergi?" Jimin tidak berkata apa-apa dan hanya terus berjalan. Ini sedang bersalju. Untungnya, Yoo In menggunakan jaket yang tebal. Lalu mereka sampai disebuah taman bermain yang dimana mereka menari bersama waktu itu.
"Kenapa kita disini?" Tanya Yoo In bingung. Jimin menyeringai kepadanya. "Dansa bersamaku ditengah-tengah salju." Ucapnya. Dia memberikan senyuman nakal kepada Yoo In. Yoo In menarik napasnya. "Tapi ini dingin." Dia menggosok telapak tangannya dan meniupnya. "Awh, ayolah. Hanya satu kali dalam hidupku." Jimin memohon. Yoo In perlahan setuju dengan rencananya dan mereka mulai menari. {Tolong putar 'That One Person, You-Jessica} Mereka menari dengan pelan dan sangat menghayati. Saljunya menjatuhi mereka. Jimin memutar Yoo In dan sekarang Yoo In berada didepannya, Jimin mengistirahatkan dagunya dipundak Yoo In. Dia dapat merasakan napas Jimin mengenai pipinya. Tarian itu cukup santai tapi masih sangat menenangkanku. Lalu mereka menghentikannya. Yoo In melihat kearahnya. "Kenapa kau memilih menari ditengah-tengah salju?" Tanya Yoo In. Jimin menaruh dahinya didahi Yoo In. Wajah mereka hanya beberapa inchi saja. "Karena aku pikir ini akan jadi hal yang sangat manis." Ucapnya. Bibir mereka perlahan menyentuh satu sama lain. Dan mereka berciuman. Yoo In mengentikan ciumannya selagi mereka terengah-engah. Dia melihat kearah Jimin. "Aku sangat minta maaf. Aku tidak bermaksud apa-apa. Aku harus pergi sekarang." Yoo In mengambil tasnya dan melangkah pergi. Meninggakan Jimin yang tercengang.

KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU - BTS
FanfictionPark Yoo In adalah seorang gadis yang dingin jadi semua orang disekolahnya takut dengan dia. Tapi apa yang akan terjadi nanti ketika dia bertemu dengan BTS? Apa yang akan terjadi ketika semua anggota BTS jatuh cinta kepadanya disaat yang bersamaan...