"Jungkook~ Ya Tuhan, kau mengejutkanku." Kata Yoo In sambil mengusap dadanya. Jungkook tersenyum lemah ke Yoo In.
"Kau menginginkan sesuatu? Kau terlihat pucat." Yoo In meletakan tangannya di kening Jungkook.
"Jungkook, kau harus..." Jungkook terjatuh tapi dengan cepat Yoo In menangkapnya. Yoo In membantu Jungkook berjalan menuju ke tempat tidur.
"Jika kau sakit, tidak usah berjalan kesana kemari." Omel Yoo In ke Jungkook walaupun Yoo In tau kalau Jungkook tidak akan mendengarnya karena Jungkook pingsan. Yoo In meggelengkan kepalanya lalu turun ke bawah. Yoo In mengambil baskom dan mengisinya dengan air hangat dan handuk lalu dia naik keatas lagi. Yoo In membasahi handuk itu dengan air hangat dan meletakannya di kening Jungkook.
"Ini lucu bukan, huh? Orang sakit merawat orang sakit." Kata Yoo In sambil tertawa kecil. Kemudian Yoo In ingat kalau dia harus bertemu dengan J-hope di kafe. Yoo In malas untuk berganti pakaian lalu dia hanya menambahkan beanie saja. Menutupi kepalanya yang mulai botak. Yoo In mengambil tasnya dan melihat ke Jungkook. Yoo In mengecup bibir Jungkook dan membisikan "Cepat sembuh, babe. I love you."
Lalu Yoo In keluar dari kamarnya. Bertepatan saat Yoo In ingin keluar rumah, Soo In dan Woo In sudah kembali kerumah.
"Eonni, Oppa, aku pergi sebentar. Tolong jaga jungkook untukku. Aku akan kembali secepatnya." Yoo In cepat langsung menuju ke pintu. Soo In mengikutinya dari belakang.
"Yoo In, udara sudah semakin dingin.!" Teriak Soo In tapi Yoo In tidak menghiraukan teriakan Soo In dan langsung berlari menuju ke kafe.
Setelah 10 menit akhirnya Yoo In tiba di kafe. Yoo In melihat J-Hope sudah menunggunya di dalam kafe. Yoo In masuk kedalam kafe dan menyapa SeRa dan Jae.
"Hey, kenapa kau tidak datang bekerja? Dan kau terlihat...pucat? Kau sakit?" Jae meletakan tangannya di kening Yoo In tapi di tepis oleh Yoo In.
"Aku akan mejelaskannya nanti. Hobi, ayo bicara disuatu tempat." Yoo In menarik tangan J-hope keluar kafe dan pergi menuju ke restaurant tempat mereka terakhir datang.
"Oh, Hoseok-ssi.." Min Young memberikan salam ke mereka tapi mereka tidak meghiraukannya. Min Young menganggat bahunya. 'Mungkin mereka ada sesuatu hal penting yang harus dibicarakan' Pikir Min Young dan kembali ke counter.
"Ada apa ini, Yoo In?" J-hope bertanya ketika mereka sudah duduk ditempat yang sama pada terakhir bertemu. Yoo In menarik napas panjang sebelum melanjutkannya.
"Ini mengenai Jungkook." J-hope menganggukan kepalanya.
"Ada apa dengan dia?" Tanya J-hope lagi. Yoo In melihat ke J-hope.
"Apa kau mengetahui sesuatu mengenai masa lalu Jungkook? Dengan perempuan? Masa gelapnya? Apapun itu." Tanya Yoo In bertubi tubi. J-hope kaget dengan pertanyaan Yoo In. Tidak ada orang lain yang tau tentang masa lalu Jungkook kecuali BTS. J-hope menghela napasnya.
"Iya, aku tau." Yoo In tersenyum penuh kemenangan karena J-hope akan memberitaunya.
"Tapi!!" Senyum Yoo In seketika menghilang ketika Yoo In mendengar J-hope berseru.
"Aku mohon untuk tidak memberitaukan Jungkook masalah ini. Jungkook pasti akan membenciku. Disamping itu, kenapa kau ingin mengetahui masalah ini? Apa yang terjadi dengan Jungkook?" J-hope mengerutkan alisnya. Melihat Yoo In dengan penuh kebingungan.
Soo In kemudian memberitau J-hope semuanya apa yang sedang terjadi terhadap Jungkook kemarin. J-hope terkejut. Kaget mendengar apa yang telah di alami lagi oleh si Maknae.

KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU - BTS
FanfictionPark Yoo In adalah seorang gadis yang dingin jadi semua orang disekolahnya takut dengan dia. Tapi apa yang akan terjadi nanti ketika dia bertemu dengan BTS? Apa yang akan terjadi ketika semua anggota BTS jatuh cinta kepadanya disaat yang bersamaan...