[32]-Reno lagi, Reno lagi!

5.7K 286 17
                                    

"Aaaa... Baper.."

"Aaa... gua baper!"

"Dasar Reno pea! Eh, tapi ganteng deng"

"Aaa... Pengin!"

"Aah.. Reno kenapa ganteng?!"

"Baper... Baper baper..."

Teriakan terus menggema di kamar Tania, bahkan Mamah Tania yang beberapa kali melewati kamar anak bungsunya itu pun keheranan dengan tingkah anaknya. Tetapi, Mamah Tania memutuskan untuk tidak mengganggu anaknya itu. mungkin ada sesuatu hal yang membuat anak bungsunya bisa seperti itu, pikirnya.

Tania terus saja berteriak meluapkan emosi dan hal-hal yang membebani pikirannya. Untung saja hari ini libur dan dia bisa bebas melakukan apa saja di rumah. Itupun setelah ketiga sahabat Tania tidak mengacaukan semuanya.

Tania mencoba untuk membuka ponselnya, ternyata ada beberapa chat dari grup Line yang beranggotakan Tania, Lara, Lena dan Syifa.

Line

Lara   : Main kuy!

Syifa   : Ayo

Lena   : Kemana?

Lara   : Ke taman komplek
              deket rumah gua yuk

Syifa   : Emang ada apaan
              disana?

Lara   : Ada cogan yang ucul-
              ucul emesh loh😍

Lena   : Modus!!!

Lara   : B.O.D.O

Lara   : Mau enggak?

Lara   : Tania muncul dong!

Tania : Males!

Syifa  :  Ikut aja yuk

Lena  : Oke. Ikut ya

Tania : Ya udah iya

Lara : Gua tunggu di rumah ya

Lena : Sipp

Tania menutup ponselnya, dan langsung siap-siap berganti pakaian walaupun pakaian yang akan dikenakannya hanya pakaian santai yang pas dikenakan olehnya.

Tania memutuskan untuk mengenakan baju putih polos dengan dilapisi sweater merah muda sebagai pelengkapnya dan celana jeans hitam diatas mata kaki sebagai pasangannya tak lupa dia memakai sepatu Sneakers bermotif bunga-bunga.

Hari ini ada yang berbeda pada Tania, entah kenapa rasanya Tania ingin menggerai rambut keriting gantung yang berwarna hitam legam itu dan akhirnya jadilah Tania menggerai rambut sebahunya.

Tania membawa tas selempang yang cukup untuk menyimpan dompet kecil, ponsel, liptint dan powerbank-nya.

Kemudian Tania melangkahkan kakinya berniat menemui Mamahnya untuk meminta izin pergi ke rumah Lara.

"Mamah." ucap Tania saat melihat Mamahnya sedang berada di Dapur.

"Kenapa sayang?"

"Mah, Tania mau ke rumah Lara dulu ya. Boleh enggak Mah?" tanya Tania.

"Mau ngapain?" ucap Mamah Tania sambil memperhatikan penampilan anak bungsunya itu.

Tania tersenyum memperhatikan deretan gigi-gigi putihnya. "Mau main di Taman komplek Mah."

Mamah Tania menyunggingkan senyumnya. "Ya udah sana, asal pulangnya jangan larut malam."

"Siap my Mom, ada Bang Ezza enggak Mah?" ucap Tania antusias

Ketua Osis Killer [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang