"Gue Ananda Marsya Jelita kelas XI IPA 5, maaf ya sekali lagi." Jawab Nanda dan menyambut tangan Alvin.
"Gue duluan ya, tu guru pasti udah ada di kelas deh." Pamit Nanda pada Alvin. Dan Alvin hanya memandang Nanda hingga masuk ke kelasnya.
Setalah Nanda masuk ke kelas firasat mengenai Bu Dwi memang benar, dia sudah duduk manis di meja guru dan sedang mengambil spidol yang ada di kotak pensil miliknya.
Nanda dengan gugup berjalan dan mengetuk pintu tok...tok...tok... "Permisi Bu maaf saya baru masuk tadi abis dari toilet." Nanda menghampiri Bu Dwi dan menyalimi guru yang sedang duduk itu.
"Kamu kenapa gak dari tadi ke toilet, waktu istirahat setelah upacara itu diberikan untuk di pergunakan sebaik-baiknya, kamu malah jadi santai santai gini, jangan pikirin setelah liburan akan banyak jam kosong ya." Tegas Bu Dwi kepada Nanda kemudian perkataan itu dilanjutkan kembali "kalian semua nih ya jangan santai santai belajar, kita ini lagi ngejar materi, buat ujian nanti, kalian mau nanti ujian dapet nilai jelek?" Kali ini Bu Dwi berbicara ke semua murid kelas 11 IPA 5.
Setelah itu Bu Dwi mempersilakan Nanda untuk duduk ke tempatnya. Dan aneh nya Bu Dwi kali ini ngoceh nya sudah mulai berkurang, karena biasanya bisa lebih lama dari yang tadi bisa bisa 1 jam habis karena memberikan petuah kepada murid yang melanggar peraturan. Kayak Nanda ini.
Kemudian Nanda duduk di samping Bella. Belum juga duduk Bella sudah bertanya kepada Nanda, "Nan, lu kemana aja sih kok lama amat?" Bingung Bella karena ini adalah pertama kalinya Nanda pergi ke toilet selama 20 menit.
"Nanti gue ceritain, istirahat ke dua." Kata Nanda sambil berbisik karena Bu Dwi tidak suka kalau kelasnya ribut seperti pasar. Bella hanya membalas dengan anggukan dan Nana yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka berdua.
•••••
Tet...tet...tet...
Bel istirahat sudah berbunyi murid-murid sudah mulai berhamburan ada yang pergi ke kantin untuk membeli makanan atau minuman, main keluar kelas dan ada yang asik duduk di dalam kelas.
Bella yang penasaran dengan alasan Nanda karena begitu lama pergi ke toilet lagi Bella segera menanyakan ulang pertanyaan yang tadi di lemparkan kepada Nanda.
"Ehh nan tadi kenapa sih kok lu lama banget ke toiletnya, ngapain aja lu di sono?" Tanya Bella yang di simak juga oleh Nana.
Nanda memulai cerita nya, "jadi gini tadi tuh pas keluar dari toilet gue liat Bu Dwi keluar dari ruang guru, nah gue panik dong jadi gue lari supaya gue masuk duluan kebetulan Bu Dwi lagi ngobrol sama Bu Rahma, yaudah gue lari kan ehh gue nabrak si Alvin sampe sampe orange jus yang dia pegang tuh tumpah jadinya gw tolongin dia dulu lagi juga ini salah gue gak liat liat pas lari." Jawab Nanda panjang lebar.
"Apa? Alvin? Lu nabrak dia?" Histeris Nana saat mendengar jawaban itu, jangan lupa gaya lebainya.
Bukannya membalas pertanyaan Nana, Nanda malah memulai topik pembicaraan yang berhasil menarik perhatian Nana dan Bella.
"Ohh iya lu tau gak? Tadi tuh si Alvin ngomong kayak gini," Nanda menggantungkan ucapannya itu dan mengatur posisi tubuhnya hingga menghadap ke arah sahabatnya itu. Mendengar nama Alvin membuat Nana menjadi bersemangat.
"Emang nya si Alvin ngomong apa?" Kali ini Bella yang mulai penasaran.
"Dia tadi nanya lu anak kelas 11 IPA 5 kan? Temen nya Nana?" Mendengar hal itu Nana merasa terbang ke langit ketujuh, karena Alvin masih menganggap bahwa Nana adalah temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me ?
Teen FictionSemua bermula dari ketidaksengajaan menabrak seorang cowok, Ananda Marsya Jelita (Nanda) merasa tidak enak hati karena membuat minuman cowok itu tumpah ke seragamnya. Ternyata cowok itu bernama Alvin Cahyo Diningrat (Alvin) kelas XI IPA 1 yang sanga...