Kini Nanda sudah terbangun dari tidur yang cukup nyenyak. Nanda langsung beranjak dari tempat tidur nya dan mempersiapkan diri untuk mandi. Nanda menatap cermin di depannya yang menampilkan wajah ngantuk dan rambut berantakan.
Sekitar 30 menit sudah Nanda mandi dan mempersiapkan dirinya, kini Nanda sudah rapi dan tampak bersemangat tidak seperti tadi.
Kini di rumah hanya ada Yanti dan Nanda karena Surya sedang pergi keluar kota untuk menyelesaikan proyek nya yang belum selesai di Bali. Yanti yang sangat telaten mengurus rumah dan anak sematawayangnya itu sedang memasak sarapan pagi untuk putri nya, omlet itulah menu hari ini.
"Nanda turun yuk, ini bunda udah masakin sarapan buat kamu." Teriak bunda pada putrinya. Ya selalu seperti ini teriak Yanti di setiap pagi.
"Iya bun." Sahut Nanda yang sedang menuruni anak tangga sambil membawa tas. Nanda tidak menghampiri meja makan yang sudah tersedia omlet dan nasi panas tapi malah menghampiri Yanti yang sedang berada di dapur.
"Sarapannya udah ada di meja." Binggung Yanti karena Nanda sudah berada di samping nya.
"Gak Bun aku mau bikin orange jus." Penjelasan Nanda membuat Yanti tambah binggung.
"Tumben banget kamu mau bikin jus sendiri." Heran Yanti.
"Jadi gini kemaren tuh aku gak sengaja nabrak temen aku pas lagi lari ke kelas ehh minuman yang temen aku pegang itu tumpah terus seragamnya basah semua, gak enak gitu kan jadi nya aku mau ganti jus nya." Alasan Nanda yang membuat Yanti menatap penuh goda.
"Pasti temen kamu cowok ya." Goda Yanti sambil menatap mata Nanda. "Iya." Jawab Nanda apa adanya. "Ajak ke rumah kenalin ke bunda sama ayah." Kata Yanti sambil menyenggol kecil pundak Nanda. "Apaan sih bun" jawab Nanda sambil membuka kulkas dan mengambil jeruk untuk dibuat nya menjadi orange jus.
Nanda mempersiapkan apa saja yang di perlukan untuk membuat jus di atas meja mulai dari blender, gula, jeruk, alat perasan jeruk, dan pisau semua itu sudah dilekatkan rapih di atas meja.
Brengggg...(Suara blender)
"Ya udah jadi." Antusias Nanda ketika di rasa semua yang ada di dalam blender tersebut sudah jadi.
Lalu Nanda menyicipi sedikit minuman yang terlihat sangat segar itu. "Asem banget." Ucap Nanda sambil memejamkan matanya, apa rasanya se asam itu kah? Nanda mengambil gula dan menambahkan 2 sendok kedalam blender.
Brengggg...(Suara blender)
Nanda mematikan blender dan menyicipi untuk kedua kalinya. Kali ini senyum Nanda mengembang sangat lebar setelah menyicipi sedikit jus buatannya. Maklum saja Nanda sangat jarang membuat jus lebih tepatnya sih tidak pernah karena bundanya yang selalu membuatkan jus untuk nya.
Nanda berjalan kearah lemari berisikan tempat khusus menaruh Tupperware milik bundanya.
"Bun, aku pinjam botol Tupperware yang warna hijau ya." Ijin Nanda pada Yanti yang sedang memotong puding.
"Iya, tapi jangan lupa ya dibawa pulang lagi. Sekalian ambil kotak makan buat naro puding." Kata Yanti yang tetap fokus memotong puding.
Setelah mengambil botol lalu Nanda menuang jus buatannya dengan hati-hati kedalam botol Tupperware berwarna hijau dan menutupnya dengan rapat-rapat.
"Nih puding bawa kesekolah buat temen-temen kamu." Ucapan Yanti sambil menyerahkan kotak makan yang berisikan puding strawberry. Nanda menaruh puding dan orange jus itu kedalam tas biru nya yang berada di meja makan. "Itu omlet nya di makan nanti dingin gak enak loh" kata Yanti dan Nanda langsung duduk dan menyantap makanan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me ?
Teen FictionSemua bermula dari ketidaksengajaan menabrak seorang cowok, Ananda Marsya Jelita (Nanda) merasa tidak enak hati karena membuat minuman cowok itu tumpah ke seragamnya. Ternyata cowok itu bernama Alvin Cahyo Diningrat (Alvin) kelas XI IPA 1 yang sanga...