37. Tutup Telinga

81 6 2
                                    

Setelah meninggalkan toko gaun dan jas itu, mereka sekarang berada di dalam mobil. Alvin bergegas ingin mengantar Nanda pulang. Tidak ada pembicaraan apapun saat ini.

Kebingungan Nanda muncul, sebenarnya apa maksud Alvin membelikan gaun indah ini. Demi memecahkan kebingungan itu Nanda segera bertanya pada Alvin.

"Aku mau tanya deh, kok kamu tiba-tiba beliin gaun kayak gini sih. Ada maksud apaan nih," tanya Nanda.

"Gaun nya nanti di pake ya," kata Alvin yang sama sekali tidak menjawab pertanyaan Nanda.

"Tapi kenapa tiba-tiba kamu beliin gaun ini. Aku mau pake gaun ini kemana?" Nanda semakin dibuat bingung.

"Satu bulan lagi aku ulang tahun, datang dan pake gaun itu ya," ucap Alvin sambil menatap mata Nanda dengan sangat dalam.

Sekarang Nanda paham maksud dan tujuan Alvin membelikan gaun indah untuknya.

"Tapi kenapa harus beli gaun mahal kayak gini," ucap Nanda yang masih merasa tidak enak hati.

Bukan Nanda tidak senang dengan pemberian Alvin, tapi harga dari gaun itu yang membuat Nanda keberatan menerima gaun itu.

"Stt... Gak usah pake tapi tapi. Pokoknya kamu harus pakai gaun itu," kata Alvin tak terbantahkan.

"Baik pak bos," kata Nanda sambil mengacungkan jempolnya.

"Sekarang kita pulang aja ya, atau kamu mau kemana dulu nih," Alvin memberikan opsi kepada Nanda.

"Pulang aja deh, takut kemalaman,"

"Oke sip ibu bos," ledek Alvin.

Alvin menyalakan mobil dan melesat mengantarkan Nanda pulang ke rumahnya.

•••••

"Parah banget sih lu sampe lupa ulang tahun Alvin," heboh Nana saat berkomunikasi dengan Nanda dan Bella melalui vidoe call.

"Ya namanya manusia," kata Nanda beralasan.

"Maklumlah baru jalan 3 bulan pacaran, masih harus banyak adaptasi," timpal Bella.

"Gak bisa gitu Bella nusa dan bangsa, yang namanya pacaran itu harus ingat segalanya," kata Nana sambil menekan kata akhirnya itu.

"Tau tanggal lahir, hobi, makanan minuman kesukaan, pokoknya harus tau segala-galanya, titik gak pake koma apalagi tanda tanya," lanjut Nana dengan sangat berlebihan dan lebay.

Untung saja pembicaraan ini melalui video call, kalau saja bertemu langsung bisa sakit telinga Nanda.

"Iya iya."

Hanya itu yang Nanda bisa katakan.

"Gue jadi kepikiran mau pake baju apa buat ulang tahun Alvin nanti," ucap Nana sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Ehh gue udahan dulu ya, di panggil nyokap gue nih," kata Bella yang ingin undur diri.

"Yahh Bell, baru juga mulai video call," ucap Nanda.

"Iya nih baru juga 5 menit kita video call. Yaudah tunggu bentar gue mau screenshot dulu. Buat update story Instagram, ayo bergaya ya."

Ada-ada saja tingkah Nana.

"Satu dua tiga," kata Nana memberi aba-aba.

"Oke sip, silahkan Bella anda sudah boleh pamit undur diri dari video call ini," kata Nana menirukan pembawa acara di televisi.

"Oke gaiss, Bella pamit dulu ya gaiss," sahut Bella dengan gaya YouTuber kondang.

Kini layar ponsel hanya menampilkan wajah Nanda dan Nana.

Why Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang