14

3.8K 447 110
                                    

"Kau menyuruhku memakai gaun ini?" rahang Jinyoung jatuh melihat gaun merah terang yang di pegang karyawan toko, dan di tunjukan padanya.

"Kau menyuruhku memakai gaun ini?" rahang Jinyoung jatuh melihat gaun merah terang yang di pegang karyawan toko, dan di tunjukan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gaun itu akan sangat cocok di tubuhmu Ji, kau memiliki lekukan tubuh yang tak kalah indah dari seorang wanita. Belum lagi kedua belahan peach itu, perfect." Jaebum berkomentar ringan, tetapi bibirnya menyeringai puas melihat wajah kesal dan terganggu Jinyoung. Menggoda Jinyoung dan membuatnya memarah, cukup menyenangkan.

"Aku tidak mau ! aku menolak keras untuk memakai gaun itu !" aku ini pria normal, aku tidak akan pernah memakai pakaian seperti itu!! bawakan aku jas seperti yang kau pakai saja!" tolak Jinyoung.

Bukan Jaebum namanya, jika ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Pakai itu sekarang atau aku sendiri yang akan membantumu memakaikanya? disini ! di depan semua orang." jawab Jaebum enteng. Mata Jinyoung ia edarkan kesekitar ketika mendengar kata disini, dan di depan semua orang.

Toko ini memang kosong dengan pelanggan, yang Jinyoung tidak tahu alasanya, mungkin karena harga bajunya yang selangit jadi tidak ada yang sanggup membelinya, kecuali orang gila seperti Jaebum. Tapi masalahnya, disini, toko ini, ruangan berlapis kaca tembus pandang, dengan beberapa karyawan wanita. Parahnya beberapa bodyguard Jaebum juga berdiri di belakang Jaebum.

"Jaebumie please...aku tidak mungkin memakai baju seperti itu. Buat apa aku memakai baju wanita, dan memakai wig..omg!" Jinyoung memelas, memasang wajah paling kasihan yang ia miliki dan kitten eyesnya pada Jaebum.

"Kau harus berdandan cantik Jinyoung, malam ini kau akan menjadi Park Jinni bukan Park Jinyoung, jadi kau harus memakainya, suka atau tidak suka ! Dan ini perintah manis!"

"WHAT?"

"Kau tidak mau?" Jinyoung menggeleng dengan cepat. Jaebum hanya tersenyum tipis, ia berjalan mendekat ke arah Jinyoung, berdiri tepat di depan Jinyoung.

Kreek.

Mata Jinyoung terbelalak dan ia mematung. Jaebum merobek lengan baju yang melekat di tubuhnya saat ini.

"Yah Im Jaebum !!" bentak Jinyoung tidak terima dan marah.

"Bagaimana dengan pulang tanpa pakaian sehelai benangpun Ji?" tanya Jaebum santai, nada bicaranya malas-malasan. Tetapi sebenarnya ia menikmati, Jinyoung yang marah sangat lucu, tanpa sadar ia suka memaju-majukan bibirnya. Dan itu sangat menggemaska di mata Jaebum.

Sudah di pastikan darah Jinyoung mendidih, ia benci Im Jaebum! sangat membencinya! jangan tanya alasanya kenapa, karena Jinyoung memiliki ribuan list untuk di tuliskan sebagai alasan membenci es batu ini!

"Aku membencimu !"

Jaebum mendekatkan telinganya ke Jinyoung. "kau mengatakan apa? kalau ingatanku tidak salah, baru seminggu lalu kau mengatakan mencintaiku Park Jinyoung-ssi?" ledek Jaebum, dan terkekeh kecil.

Love, Trouble (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang