Love, Trouble (COMPLETED)

Spoiler

"Park Jinyoung, aku mencintaimu... Sejak pertama kali Papa menunjukan fotomu padaku...aku sudah jatuh cinta..."

"Pembohong!! Kau dan Ayahmu adalah pembunuh! Kau membunuh orang tuaku!"

Jaebum menggeleng kuat, air mata yang ia tahan sejak tadi sudah tidak bisa ia tahan. Rasa sakit itu menggerogotinya, pria yang begitu ia cintai, berdiri di depannya mengacungkan pistol dan siap untuk menghabisi nyawanya. Bukannya Jaebum takut, ia siap jika hari ini adalah hari terakhir untuknya. Hanya saja... ia belum sanggup membayangkan matanya tidak dapat melihat keindahan pria di depannya ini, pria yang ia cintai...satu-satunya yang memiliki hatinya.

"Ji...apa kau sungguh tidak ingat apapun? Semuanya...a-aku sudah menjelaskan semuanya padamu..."

Tatapan Jinyoung tajam, kedua tangannya yang memegang pistol erat yang ia tujukan pada Jaebum.

"Gotjimal! Kau pembunuh! Aku membencinu Im Jaebum!! Kau pantas mati!!"

Jaebum menoleh sedikit kebelakang, sedikit saja ia mundur maka tubuhnya akan jatuh ke bawah dari lantai dua puluh gedung Defcorp.

"Ji..."

"Aku akan membunuhmu!"

Jaebum tersenyum tulus. "Jika dengan membunuhku, kau akan bahagia...aku rela... Park Jinyoung....itu karena aku mencintaimu."

"Tembak dia sekarang Jinyoungie, dia adalah penyebab kematian kedua orangtuamu dan juga kecelakaan yang menimpamu. Jangan termakan oleh omongan manisnya, kau sudah melihat sendiri isi video itu."

"JINYOUNG ANDWEEEE!!!"

DDOOR

DDOOR

****

"Jinyoungie, aku mencintaimu. Titik. Tidak ada alasan atau penjelasan apapun juga. Karena mencintaimu bukan sebuah rencana yang perlu dipikirkan matang-matang. Karena mencintaimu bukan sebuah perasaan yang dibuat-buat. Karena menjadi mencintaimu adalah kejadian yang lumrah untuk di rasakan wajar dan apa adanya."

"Aku mencintaimu tanpa alasan, tanpa kenapa, tanpa tetapi dan tanpa pertanyaan lainnya."

"Semua ini datang dari hati, aku tidak bisa melawan. Aku memilih mencintaimu berserta seluruh kekhawatirannya."

End...