"Silahkan."
Bambam memutar matanya malas dengan sikap Yugyeom yang berlebihan menyambutnya masuk.
"Jadi ini rumah Defsoul yang terkenal itu? Apa Aku akan mati setelah masuk ke dalam?" tanya Bambam sakrastis.
Yugyeom tertawa, ia merangkul bahu kecil Bambam tetapi Bambam langsung mendorongnya. "Jangan pegang-pegang!"
Yugyeom mengangkat kedua tanganya keudara dan menyengir polos.
"Okay. Galak banget sih. Sepertinya aku harus percaya kau memang memiliki gen yang sama dengan Jinyoung hyung."
Bambam hanya mendelik sebal. "Aku tegaskan sekali lagi, aku disini untuk Jinyoung bukan untukmu!!"
"Iya-iya."
"Tuan muda Kim."
Bambam dan Yugyeom melihat kearah Daniel yang baru menghampiri mereka.
"Dimana Jaebum hyung dan Jackson hyung?"
"Tuan besar di kamarnya bersama tuan muda Jinyoung dan Tuan Jackson di kamarnya juga."
"Bersama Mark hyung?"
"Ya."
"Okay, aku ke kamar Jackson hyung saja. Ato Bambam."
"Maaf tuan muda, sepertinya tuan Jackson sedang sibuk dan tak bisa di ganggu." Kata Daniel.
Yugyeom menyeringgai. "Justru aku semakin ingin menganggunya. Berikan aku kunci duplikat kamarnya."
"Tapi—"
"Daniel! Ini perintah!"
Daniel menghela nafas kecil, ketika ia tempatkan pada posisi sulit seperti ini. Sungguh rasanya ia ingin mundur saja. Melayani banyak tuan muda yang suka memerintah sesukanya membuat Daniel lelah.
Daniel dengan berat hati memberikan kunci kamar Jackson. Daniel memang yang memegang kunci duplicat seluruh pintu di rumah ini. Jaebum sangat mempercayai Daniel.
"Daniel, nanti temuin aku di ruang buku. Lalu suruh pelayan siapkan kamar tamu untuk tamu pentingku. Dia akan ikut dengan kita besok."
"Baik tuan muda Kim."
Arrogant. Begitulah pikir Bambam.
Bambam memberi hormat pada Daniel kemudian mengikuti langkah Yugyeom.
*****
"Jackson aaahh."
"Nnghh manis...ahhh...jepit aku kuat."
Mark semakin menggerutkan lubang sempitnya, membuat lubang pink itu menjepit kuat kejantanan Jackson. Mark menekan bokongnya, membuat milik Jackson semakin tertancap dalam. Duduk di atas pangkuan Jackson membuatnya lebih leluasa bermain dengan kejantanan Jackson yang selalu membuat Mark merasa ketagih dan mendamba.
Tangan Mark berpegangan pada kedua bahunya. Ia menggerakan pinggulnya maju mundur dan sesekali menggerutkan lubangnya untuk menjepit dan menambah sensasi pada penis berurat panjang milik Jackson.
"Nnnghh Jack, aku—"
Kepala Mark tertarik ke belakang, tubuhnya semakin terguncang karena Jackson ikut memompa dari bawah. Jackson mengenjot lubang ketat Mark, ia sendiri rasanya sudah di titik puncaknya.
Jackson menggerakan pinggangnya semakin cepat. Ia dekatkan wajahnya ke ceruk leher Mark. Jackson mengisap leher mulus Mark dan menambah bercak merah disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Trouble (COMPLETED)
Fanfiction⚠️Warning⚠️ Boy Love Mature 🔞 ********* Park Jinyoung, seorang pemuda berumur 23 tahun terpaksa berhenti kuliah karena masalah keuangan. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, sekarang dia tinggal bersama Paman dan Bibinya. Jinyoung bekerja par...