"Jaebum hyung, ayo kita jalan-jalan ke pantai."
"Ini sudah malam baby, besok saja."
"Aah hyunggg~ aku ingin jalan-jalan dan melihat bintang." Jinyoung menguncang tubuh Jaebum, membuat tidur Jaebum terganggu.
"Baby, besok saja. Ini sudah larut malam."
"Kalau hyung tidak mau menemaniku, aku pergi sendiri saja!"
Mendengar ancaman Jinyoung membuat Jaebum langsung bangun. Jaebum menghembuskan nafas kesal, ketika ia harus berhadapan dengan kekerasan kepala Jinyoung, sungguh dirinya harus lebih banyak bersabar.
"Baiklah, kita ke pantai. Tapi kau harus memakai mantelmu! Aku tidak mau kau keluar dengan pakaian seperti ini!"
Jinyoung melihat kaos putih tipis dengan celana pendek warna-warni yang ia pakai.
"Masa ke pantai pakai mantel sih?!"
"Di luar dingin sayang, angin tengah malam tidak baik untukmu."
Jinyoung menggerucutkan bibirnya, ia mengambil mantel dari dalam lemari dan segera memakainya.
Jaebum hanya menggeleng kecil melihat kekasih manisnya menggerutu. Ia sendiri segera memakai hoodie juga celana panjang olahraganya.
"Karena aku mencintaimu, aku baru menuruti Ji. Berhenti menggerutu. Sini." Jaebum mengulurkan tangannya dan langsung di sambut Jinyoung. Jaebum menggenggam erat tangan itu lalu menggandengnya.
Mereka keluar dari Villa, jalan bersama dengan tangan saling bergandengan.
Senyum Jinyoung merekah saat ia melihat langit di penuhi bintang.
"Woah."
Jinyoung berjalan sedikit cepat, ia bahkan menarik tangan Jaebum untuk berlari dengannya. Ia sudah tidak sabar melihat pangai di malam hari di temani langit bertabur bintang.
"Tidak perlu berlari baby."
"Cepat hyung. Kau seperti orang tua yang kehilangan tenaga untuk berjalan. Aku ingin segera mencelupkan kakiku ke air laut." Jinyoung menarik tangan Jaebum dan berlari semakin cepat.
Jaebum hanya pasrah di katai dan di tarik sesuka hati. Asal Jinyoung senang, ia tidak masalah di katai orang tua dan sebagainya.
"Woah~ lautnya semakin indah di malam hari." Jinyoung melihat wajah Jaebum, senyumnya lebar dan tatapannya penuh harap. "Aku ingin berenang hyung."
"Tidak boleh!"
"Ah~ wae?!" Jinyoung bertanya dengan suara rengekan manja.
"Tidak boleh! Airnya terlalu dingin, kau bisa sakit!"
"Daya tahan tubuhku kuat hyung. Aku ingin berenang."
"Besok pagi saja. Sekarang jam 12.00 dini hari Jinyoung. Jangan aneh-aneh!"
Jinyoung kembali menggerucutkan bibirnya. Ia menghentakan kakinya dengan gerakan lucu. "Hyunggg....aku mau berenangggg." Renggeknya manja sambil menggoyang-goyang lengan Jaebum kekanan kekiri.
Jaebum tetap dengan keputusannya. Tidak artinya ya tidak, tidak ada yang bisa menentangnya.
"Aish! Aku ingin seperti Bella Cullen dan Edward Cullen, berenang telanjang di laut di temani rembulan dan bintang."
Jaebum menaikan satu alisnya, ia menatap Jinyoung lekat. "Siapa mereka? Kenapa mengajari anak kecil sepertimu hal bodoh seperti itu! Kau pikir aku akan membiarkanmu telanjang di ruang terbuka seperti ini, dan memberi kesempatan pada pedofil menikmati keindahan tubuhmu?! Gila! Tidak akan Jinyoung!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Trouble (COMPLETED)
Fanfiction⚠️Warning⚠️ Boy Love Mature 🔞 ********* Park Jinyoung, seorang pemuda berumur 23 tahun terpaksa berhenti kuliah karena masalah keuangan. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, sekarang dia tinggal bersama Paman dan Bibinya. Jinyoung bekerja par...