17

4.1K 477 137
                                    

"J-jackson...kita kemana?" Mark menahan langkahnya sekuat tenaga, membuat Jackson yang berjalan di depan sambil menarik lengan tangan kirinya berhenti. Jackson menolehkan kepalanya sedikit ke belakang, tak ada ucapan sepatah katapun, hanya tatapan dingin menusuk yang tidak pernah Mark lihat sebelumnya.

Nyali Mark ciut, tapi ia berusaha tenang. Dengan segala keberaniannya, ia mencoba melepaskan cengkraman erat tangan besar Jackson. "J-jack...son...sakit..." rintihnya pelan.

Jackson tidak memperdulikan rintihan Mark, ia semakin menarik Mark paksa menuju ruangan yang berada di ujung lorong. Kaki Mark berjalan dengan terseret, terbesit rasa takut di dadanya. Apa yang akan Jackson lakukan? Kenapa Jackson tiba-tiba berubah jadi begitu kasar padanya. Apa kebohongannya terbongkar? Begitu banyak pertanyaan terlintas di kepalanya, sampai kepalanya terasa sakit dan berdenyut.

Jackson membuka pintu dengan kasar, menarik Mark ke dalam. Ia menutup pintu dengan kakinya, lalu mendorong tubuh Mark ke dinding. Jackson memerangkap tubuh ramping Mark di antara tangan kekarnya.

"Ada apa denganmu Jackson?!"

"Manis, apapun rencana yang kau susun di kepala cantikmu itu, lebih baik kau lupakan saja! Jangan pernah berpikir kau bisa melawan seorang Defsoul! Berhenti dan hidup tenang bersama kami tanpa campur tangan apapun!"

Mark berkedip bingung, ia mencerna ucapan Jackson dengan susah payah. "Jackson apa maksudmu?"

Jackson tersenyum miring. "Aku sudah tahu hubunganmu dengan Song Mino!! Apa kau menganggapku bodoh Mark Tuan?!" Suara Jackson rendah penuh penekanan walau tidak terlalu keras. Mungkin Jackson takut orang lain mendengar pembicaraan mereka.

Jackson menatap dingin kedua manik indah milik Mark. Ucapan Brian terus berputar-putar di kepalanya.

Kau tahu Jackson, orang yang paling menginginkan kehancuran Defsoul bukan hanya aku! G-dragon lebih menginginkan kepala Defsoul, aku hanya membantunya. Lagipula mereka mengiming-imingiku jalang cantikmu, Mark Tuan. Kau tidak tahu jalangmu itu simpanan Song Mino kan? Hahaha.... kasihan sekali!!

"Sialan kau Brian!" Jackson menghajar Brian membabi buta tapi sayang anak buah Brian sudah lebih dulu mengepung dan menyerang Jackson lalu membawa Brian kabur.

"Kau menuduhku??!" Sebenarnya suara Mark bergetar takut, tapi ia menutupinya dengan baik. Akting sudah seperti makanan sehari-harinya, ia sangat ahli mempermainkan perasan orang lain. Walau kali ini, hatinya goyah, berdesir takut dan sangat takut. Ayolah, ini menyangkut Jackson Wang, Mark belum siap di benci Jackson.

"Kau tahu, aku selalu berbicara berdasarkan bukti!!" Jackson mencekik leher jenjang Mark, membuat mata Mark membesar merah.

"Jika kau memberiku alasan...mungkin aku akan memaafkanmu!" Seru Jackson tepat didepan wajah Mark. Wajah mereka terlalu dekat sampai Mark bisa merasakan deru nafas hangat milik Jackson.

Air mata Mark lolos bergulir ke pipinya, ia merasa tenggorokannya tercekat dan ia sulit bernafas. "J-J-Jackson....ma-aafkan aku....a-aku di-pak-sa...hikkks.."

"Apa Mino yang memukulmu sampai babak belur malam itu dan menendangmu keluar dari rumah sewa-mu?"

Mark mengangguk, air matanya mengalir semakin deras. Tanpa Mark tahu, air matanya meluluhkan seekor macan. Jackson melepaskan tangannya dari leher Mark.

Tubuh Mark terasa lemas, ia hampir jatuh merosot ke lantai, jika Jackson tidak menangkap tubuhnya dan membawanya ke pelukannya. "Jangan pernah mengikuti perintah dari siapapun lagi kecuali aku. Kau adalah milikku, hanya aku yang berhak atas dirimu Mark Tuan. Camkan itu!" Mark mengangguk lemah, tanganya melingkar di pinggang Jackson.

Love, Trouble (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang