Gue gak tahu lagi nulis apaan T—T setelah chap ini, aku bakal slow up untuk ff ini. Mau berguru dulu buat adegan mafia dan tembak-tembakannya biar lebih ngefeel. Aku ngerasa jelek bgt chap ini. Maafkan diriku, kalau ada yang mau ngoreksi silahkan. Aku menerima kritik dan saran.
Makasih ^_^
.
.
.
.Anak buah Leo meninggalkan Mark saat mereka melihat tubuh Mark sudah tidak bergerak dan mata Mark terpejam.
Setelah memastikan orang-orang itu sudah pergi, Mark membuka matanya. Kondisi tubuhnya berantakan, ia merasa tulang rusuknya ada yang patah, karena ia sakit ketika bergerak. Belum lagi wajahnya yang bengkak dan membiru.
Mark menggerang sakit dan menangis pilu, ia berusaha berdiri tetapi kakinya tidak sanggup menopang berat tubuhnya.
Dengan susah payah ia merangkak ke arah Bambam yang sudah pingsan sejak tadi dengan darah yang begitu banyak.
"B-bambam." Suara Mark begitu lemah.
Mark mengecheck hidung Bambam, dan nadi leher Bambam. Masih hidup, tetapi detak jantungnya begitu lemah. Apalagi darah yang keluar cukup banyak. Mark dengan susah payah membuka kaos bajunya, ia pakai untuk menahan darah yang keluar dari luka pukulan itu.
Mark meraba kantong celana Bambam, berharap pria itu membawa ponsel bersamanya. Soalnya Mark memang tidak membawa apapun tadi.
"Ketemu."
Mark menekan beberapa angka, nomor telepon Jackson. Ia hanya hafal nomor Jackson.
Pada dering ketiga baru Jackson mengangkat telepon.
"WHAT THE HECK ARE YO—"
"Ja-jackson tolong...Jackson...Bambam kehilangan banyak darah...hiksss..."
"MARK KAU DIMANA? APA YANG TERJADI?!"
"P-pantai...Jinyoung...Jack—aah.."
Mark tidak sanggup melanjutkan ucapanya, dadanya sakit jik ia terus berbicara.
***
Jackson langsung berlari keluar menuju pantai. Yugyeom kaget dengan tindakan Jackson yang tiba-tiba."Ada apa hyung?!"
"Mereka dalam bahaya, aku harus menolong Mark!" Seru Jackson sambil berlari cepat.
Yugyeom langsung ke kamar Jaebum dan menggedor pintunya.
"Jaebum hyung!! KITA HARUS KEPANTAI SEKARANG! MEREKA DALAM BAHAYA!"
Jaebum keluar bersama Daniel. "Ada apa?"
"Jinyoung hyung, Mark hyung dan Bambam dalam bahaya!"
Tidak butuh waktu lama bagi mereka berempat untuk menuju pantai.
"MARK!!"
"BAMBAM!!" Teriak Jackson dan Yugyeom bersamaan.
Mark masih dalam setengah kesadarannya, menatap ke arah Jackson yang kini merengkuh tubuhnya.
"Siapa yang melakukan ini Mark?!"
"Bambam! Kita harus segera membawanya ke rumah sakit terdekat!" Kata Yugyeom.
"Dimana Jinyoung?? Mark hyung dimana Jinyoung?" Tanya Jaebum takut, ia melihat kesekutar tetapi tidak melihat Jinyoung.
"L-leo...membawanya pergi."
Mata Jaebum melebar. "LEO??!! FUCK!" Erang Jaebum geram.
Ia tidak menyangka Leo berkhianat padanya. Jaebum begitu mempercayai Leo selama ini!
Daniel menghubungi 911 untuk meminta bantuan, dan mengirim ambulans.
****
Bambam mengalami luka parah dan ia kekurangan banyak darah. Saat ini, ia sedang berada di dalam ruang operasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Trouble (COMPLETED)
Fanfiction⚠️Warning⚠️ Boy Love Mature 🔞 ********* Park Jinyoung, seorang pemuda berumur 23 tahun terpaksa berhenti kuliah karena masalah keuangan. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, sekarang dia tinggal bersama Paman dan Bibinya. Jinyoung bekerja par...