"Daniel memulai ceritanya. "Jadi begini, Mino mencari tahu latar belakang keluargaku dan dia tahu bahwa aku masih memiliki kakek di kampung. Dia mengancam akan menghabisi seluruh keluargaku yang tersisa jika aku tidak mau bekerja sama dengannya."
"Sebelum Mino mengirimku surat dan meminta bertemu, aku menemukan kamera tersembunyi di dapur. Dari keterangan pelayan, salah satu pelayan wanita memiliki affair dengan si pengantar susu lalu pengantar susu itu memberikan dia bunga dan ia memajangnya di dapur. Tapi aku sudah memecatnya."
"Awalnya aku ragu untuk memberitahu Tuan muda Kim tentang masalah ini. Mino terus mencuci otakku untuk memberi informasi tentang Jinyoung. Dan akhirnya aku tidak tahan dan tidak ingin di cap penghianat."
"Lalu ketika aku melihat tuan muda Jinyoung begitu sedih dan begitu kesepian aku terpikir untuk membantunya. Mino dan komplotannya ingin memanfaatkan Jinyoung untuk menghancurkan tuan besar. Tetapi mereka tidak tahu bahwa tuan muda Jinyoung adalah anak inspektur Park Yoochun yang hilang."
Daniel menarik nafas panjang lalu membuangnya cepat kemudian melanjutkan ceritanya. "Tuan muda Jinyoung sudah tahu pekerjaan Tuan besar dan apa yang terjadi, tuan muda Kim juga sudah menceritakan lebih lengkapnya. Jadi begitu ceritaku dan yang membeli informasi saham itu Mino."
"Rencanaku adalah, menjadikan Jinyoung sebagai umpan. Mark hyung dan Bambam yang akan memindungi Jinyoung." Sahut Yugyeom.
"Aku tidak setuju. Sangat berbahaya jika Mark di luar." Sela Jackson tidak setuju.
"Hyung, kau tahu dia adalah gundik Mino kan? Jika membuangnya kembali ke Mino itu akan menjadi poin lebih." (Gundik=simpanan=jalang)
"Kim Yugyeom jaga bicaramu!! Kau pikir Mino akan percaya dan menerima dia begitu aja? Aku tidak setuju!!"
"Jackson, jangan emosi." Mark mendekati Jackson dan merangkul bahunya.
"Kita sedang berdiskusikan? Tidak perlu bicara pakai urat!" Akhirnya Bambam memutuskan untuk ikut bicara.
"Lalu siapa yang akan menjaga Jinyoung? Akan lebih berbahaya jika membiarkan dia sendiri. Kalian tahu betapa berharganya Jinyoung hyung bagi Jaebum hyung!" Kata Yugyeom.
"Mark juga berarti bagiku, aku tidak mungkin mengorbankannya!" Tegas Jackson.
Mark menatap Jackson kaget, apa ia tidak salah dengar? Jackson mengatakan dirinya penting.
Mark tidak bisa menahan air mata harunya, ia memeluk leher Jackson dan menyenbunyikan wajahnya di ceruk leher Jackson. Jackson tersenyum lembut, ia mengusap bahu Mark.
"Daniel-ssi, kau masih memberi informasi ke Mino kan?" Tanya Bambam lagi.
Daniel mengangguk. "Aku terpaksa tapi informasiku tidak seratus persen benar."
"Berarti hanya Daniel dan Jinyoung yang di percaya Mino saat ini. Bagaimana dengan Daniel berpura-pura berkhianat dan membawa Jinyoung kabur lalu memberikannya pada Mino. Dengan syarat Daniel harus bersama dengan Jinyoung. And for your information, aku juga mengenal Brian. Bisa di bilang dia tergila-gila padaku. Aku bisa membantu kalian jika tentang Brian."
Mata Yugyeom membulat lebar. "Cantik, kau berhubungan dengan si bangsat itu?!"
"Bukan urusanmu!" Jawab Bambam dingin.
Yugyeom mendegus, pipinya ia kembungkan, rasa kesal menjalarnya.
"Ide Bambam bagus. Daniel memberi tahu Mino rencana kita di Bora-Bora dan ambil kepercayaan Mino. Lalu tugas Jinyoung adalah merebut hati Mino dan membuat Mino percaya dengannya jika perlu menyukainya. Im Jaebum saja dia sanggup tahklukan apalagi tikus got kayak Mino, iya gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Trouble (COMPLETED)
Fiksi Penggemar⚠️Warning⚠️ Boy Love Mature 🔞 ********* Park Jinyoung, seorang pemuda berumur 23 tahun terpaksa berhenti kuliah karena masalah keuangan. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, sekarang dia tinggal bersama Paman dan Bibinya. Jinyoung bekerja par...