3| C H E A R A V I T A

14K 549 7
                                    

———————–––From

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———————–––
From. Alfiani
✨Happy Reading✨
——————

"Lo waras?"

Vita mengangkat kepalanya melihat lawan bicaranya. "Balikin."

Vita meminta pita kunciran yang tadi terjatuh dan diambil cowok ini dan mengabaikan pertanyaan itu. Dan apa kata nya WARAS!? kasar banget bukan. Membuat Vita hanya diam.

Mata cowok itu menelisik lebih pada wajah gadis dihadapannya ini. Muka pucat dan mata bahkan hidung pun memerah. Masih terlalu pagi dan gadis dihadapannya ini sudah loyo.

"Balikin."
Vita langsung mengambil pita yang disodorkan dan kembali melanjutkan menguncir kuda rambutnya yang sempat tertunda tadi.

"Masih pagi jangan kotorin suasana sama ingus lo itu." cowok itu mengambil tangan Vita dan meninggalkan saputangan di tangan mungil itu.

Gadis ini tak ambil pusing, ia mengabaikan cowok itu yang sudah pergi dan memasukan saputangan itu kedalam saku abu-abunya. Vita tak butuh itu. Mungkin?

Kepala Vita berdenyut sejak semalam. Bahkan denyutan ini kian menjadi membuat Vita malas beraktifitas disekolah. Langkah Vita berbelok hingga sampai di belakang bangunan sekolah, gadis ini mendudukan pantatnya di kursi. Helaan nafas yang kesekian kali terdengar, Vita benar-benar pusing saat ini. Bahkan duduk pun Vita masih merasakan pusing yang berdentum di kepalanya. Karna itu Vita sekarang berbaring meringkuk dikursi kayu panjang ini dengan tangan beralasan bantal.

Ponselnya bergetar. LAGI.
Walaupun tak bernama Vita tau betul siapa pemilik nomer itu. Sejak Vita meninggalkan Daniel sendiri di ruang tamu kemarin cowok gila itu terus menelfon tak membiarkan Vita tenang sejenak.

Ting

Sebuah pesan masuk, sesaat Vita tak ingin melihat namun getaran panggilan kembali membuat Vita Riject panggilan itu dan melihat isi pesan teks.

"Angkat telfon ku Babby atau kamu mau aku jemput pulang sekolah"

DRRTTT DRTT

Sial! Vita menegakkan tubuhnya menjadi duduk sebelum meangkat telfon dari Bajingan Daniel itu.

"..."

"Apa!!"

"..."

"Gue udah jawab telfon ini! Jadi lo nggak perlu jemput gue!"

"..."

"Bajingan! Lo bener-bener nggak waras!"

CHEARAVITA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang