38| Won't Heppen

5K 172 3
                                    

38| TIDAK AKAN TERJADI

"Kenapa? Jadi lo pengen menang? Lo juga pengen nidurin gue hm?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa? Jadi lo pengen menang?
Lo juga pengen nidurin gue hm?"


-Chearavita Hildy.M-

"WAH GILAK! SETINGAN MAX KALI INI BENER-BENER MELEBIHI BATAS."

"AWAS!"

"AISHHH.. ANJING SI RINS KOK MEPET-MEPET TERUS DIA."

Nailo yang tepat di samping Ferry menutup telinganya rapat. Teriakan Ferry bahkan bisa menembus kebisingan kantin saat ini.

"Heboh nya telat bego!" sindir Nailo kesal. "Siniin HP gue."

"Ih bentar dong gue lagi liat Aldan balapan, HP lo cuma gue pinjem buat nonton video bukan gue jual Nail... Jangan pelit lo sama temen."

"Gue bukan pelit tapi kuping gue budek bego."

"Ih bentar dulu kek gue belom selesai. Lo lanjut makan aja tuh nasi goreng."

"Lo sadar enggak sih kalo nyusain gue. Waktu Aldan drift kemarin ngapain lo tutup mata dari awal ampe akhir dan songong nya lo malah nyuruh gue buat rekam."

Ferry tersenyum lebar membuat Nailo muak. "Nailo sayanggg, waktu Aldan drift kemarin gue tuh khawatir pake banget kalo Aldan bakal nyungsep kaya dulu, karna itu gue nggak mau liat yang begituan buat ke dua kali nya."

"Lebay lo."

Ferry melotot tak percaya saat Aldan membuka suara yang menyakitkan. "LO BILANG LEBAY?"

"Kan kan makin lebay."

"Nailo lo diem!" tunjuk Ferry dengan pasrah Nailo diam. "Dan lo Aldan, harusnya lo tuh seneng plus bangga kalo gue khawatir sama lo, secara gue sahabat paling ganteng lo dan—"

"Banci lebay banget lo.. Siapa lo? Presiden." sambar suara perempuan yang melewati meja kantin 3 cowok itu.

"Shila!! Janco ngapain lo nyamber-nyamber kek korsleting listrik."

"Ngapa lo, sewot? Serah gue lah, emang lo lebay. Tau diri dong."

Shila cewek yang sama-sama tengil nya dengan Ferry itu tersenyum tak berdosa. Sedangkan Ferry? Wah cowok itu geram bukan main.

"Nata sini duduk."

Pemilik nama itu menoleh membalas tatapan Nailo dan tersenyum setelahnya ia duduk bersebrangan dengan Nailo.

"Ngapa lo! Lo juga mau duduk disini?! Enggak! Gue. Nggak. Ijinin. Manusia macem lo duduk di depan gue."

Shila tertawa kesal. "APA?! manusia macem gue?! Maksudnya apa! Lo bener-bener pengen gue tampol apa?!"

"Kalian bisa diem dulu nggak sih? Ribut terus, mending makan dulu deh baru ribut lagi." saran Nata kesal karna kelakuan Ferry dan Shila.

"Ta sini duduk."

CHEARAVITA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang