63| Target Number 1ne

3.8K 141 6
                                    

63|M A X

"Gue enggak akan biarin takdir itu berpihak ke lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue enggak akan biarin takdir itu
berpihak ke lo."

* * *

"Sialan! Gue masih enggak terima sama biji salak itu!"

Tentu Shila yang mendengar jengah karna sendari tadi Ferry menggerutu tanpa henti. "Lo daritadi ngomong biji salak-biji salak mulu, siapa anjir maksud lo."

"Masa enggak tau sih! Itu guru kimia yang enggak punya rambut."

"Pak sholeh? Jahat benget njir pake dibilang biji salak."

"Bikin ulah apa? Sampe lo dongkol gitu?"

"Ponsel kita bertiga disita." Lesu Ferry.

Nata mendengus, "gue tanya lu bikin ulah apaan dah."

"Si anjing Ferry tuh dikelas malah nonton video anu pake volume kenceng. Bego kan." Cecar Nailo.

"Gue enggak sengaja kebuka anjir!"

"Sama aja bego! Mana lo bawa-bawa gue sama Aldan!" kesal Nailo. "Jadi jangan belagak ke lo korban ya!"

"Nyatanya gue sama Aldan yang jadi korban."

"Denger-denger kalo masalah gitu, nanti wali murid bakal disuruh ke sekolah kan."

"Ah Vitaaaa.. lo malah ingetin itu!" gelisah Ferry tak bisa ditutupi. "Al, bilang ke om Axel dong."

"Enggak mau."

"Al.. ayo lah, masalah ginian kalo bilang bokap lo bakal clear."

"Yaudah lo aja yang bilang. Gue mah ogah."

"Ngadepin bapak gue aja kagak berani apalagi bakak lo anjir." sahut Ferry.

"Semua gegara lo."

"Ahh anjing!"

Karna Frustasi Ferry mengacak-acak rambutanya yang sekarang sudah terlihat bak gembel. Muka lusuhnya terlihat jelas karna itu Shila, Nata dan Vita terkekeh melihatnya.

Gubrag!

"Minggir!!"

Brak!

Semua atensi tertuju pada sorang pemuda yang berlari terpontang-panting dengan wajah panik yang sangat jelas terlihat. Kondisi meja dan kursi kantin yang mengahalau larinya berantakan bahkan makanan yang berada di meja ikut berserakan karna nya.

Kepanikan terasa menyambar saat pemuda itu berhenti tepat disamping meja mereka. Wajah memerah dan nafas terengah membuat yang melihat ikut merasakan sesak.

"Aldan, gue dapet kabar—"

Cowok yang disebut namanya itu bergeming dan tentunya menunggu dengan seksama ucapan laki-laki yang Aldan kenal. Aldan sebatas paham muka dia tanpa tau nama. Laki-laki itu anggota Crazy Rich Car.

CHEARAVITA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang