39| BUKAN CEMBURU!
"Apa cuma hidup gue yang berubah?"
Chearavita Hildy
Tubuh lemas Vita hanya bisa pasrah saat kedua temannya ini menarik nya kesana kemari.
"Vitaaaa ayok lah semangat kita ini lagi buang-buangg duit masa lo letoy gini kek nggak ada semangat idup."
Vita hanya menyengir lebar saat Shila sendari tadi merengkek karna nya. "Gue lagi nggak mood Shila."
"Kenapa?"
Sekarang Vita menatap pada Nata yang bertanya, cewek itu hanya bisa mengendalikan bahu, "enggak tau."
"Ah lo mah, gue ngajak lo tuh biar lo nggak pusing."
"Ini kesempatan langka karna Shila yang bayarin belanjaan kita, Ta. Yok lah manfaatin."
Vita menghembuskan nafasnya setelahnya ia mengangguk, "Ya udah ayok.. Ini mau kemana lagi Hm.."
Shila berfikir sejenak, tadi mereka sudah mengunjungi toko sepatu, toko buku, dan toko baju. "Gimana kalo kita Makan?!"
Vita yang melihat kedua sahabatnya menaruh penuh pandangannya terhadapnya hanya bisa mengangguk. "Oke."
"Disini tuh ada Cafe enak, gue juga dengar-denger makanannya enak-enak dari dulu."
"Lo tau dari mana?"
"Nata.. Gue itu Shila." bangga cewek itu membuat Nata memutar mata jengah.
Mereka bertiga yang masih mengenakan seragam sekolah yang dilapisi jaket dan cardigan itu keluar dari area Mall dengan canda tawa.
Vita juga ikut tertawa, sesaat ia melupakan pertengkarannya dengan Aldan tadi di sekolah. Vita yang sibuk mendengarkan dan sesekali tertawa tak sadar jika langkahnya membawa gadis itu pada masa lalunya.
Tawa dan senyuman Vita lenyap! Vita menatap nanar pada cafe didepannya ini. Cewek itu hendak bersuara namun tubuhnya sudah ditarik Shila dan Nata lagi.
Matanya terpaku pada tempat di pojok milik Cafe ini. Tempat yang sekarang tengah diduduki seorang wanita sexy itu
"Vita."
Cewek itu menoleh, Shila yang memangil itu menepuk kursi sebelahnya, "Sini duduk. Lo ngelamun mulu, nggak laper apa?"
"Itu mah lo kali yang laper Shil." timpal Nata membuat Shila hanya menyengir kuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEARAVITA✔
Novela JuvenilHARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!! Rate 17+ Sakit! Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar. Daniel Ilescas d...