———————–––
From. Alfiani
✨Happy Reading✨
——————Halus nya mesin mobil sampai terdengar di telinga kedua orang yang saling bungkam ini, mereka duduk bersebelahan tanpa kontak mata bahkan keduanya enggan membuka suara.
Kejadian di Kedai Seblak tadi cukup menyebalkan bagi Vita, namun tidak dengan cowok itu. Ingat. Aldan tak menyesali ucapan pedas nya.
Kaca mobil yang basah adalah fokus Vita sejak duduk di mobil ini. Hujan lebat diluar sana, batin Vita berdecak karna laju mobil terpaksa lambat membuat cewek itu terjebak dengan Aldan dengan situasi yang tak pernah baik jika mereka bersama, bukan?
Getaran ponsel membuat pandangan Vita teralihkan. Helaan nafas terdengar sebelum cewek itu mengangkat telfon nya.
Bang Bacot Calling...
"Hm."
"Masih sama pacar lo? Gimana jadi nggak Abang jemput.. Mama tadi telfon suruh jemput lo-"
Vita memutar matanya jengah akan hari ini yang menyebalkan. Bahkan orang-orang yang Vita temui juga menyenalkan. "Enggak usah."
Disebrang sana Tama terbahak membuat Vita bingung dan kesal. "Jadi lo mau nemenin pacar lo itu-"
"Nggak usah bacot gue udah pulang pake taxi."
Vita melipat bibirnya saat ucapan gila nya meluncur begitu saja. Sial. Ujung mata Vita dapat melihat Aldan yang menatap nya.
Aldan yang disebut supir taxi itu berdecih. "Bisa nyetir nggak sih lo! Bego, minggir."
TIN
TIN
TIN TINNVita memejamkan matanya saat Aldan membuat kegaduhan mendadak! Sial. Cowok itu benar-benar tak bisa kompromi sama sekali.
"Taxi? Galak bener supirnya? Lo bohong kan.. Ngaku aja loo.. Eh apa jangan-jangan lo lagi sama selingkuhan lo Dek-"
"Bacot. Banget."
TUT
Setelah menaruh ponselnya Vita menatap Aldan sesaat sebelum bicara. "Lo sengaja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEARAVITA✔
Teen FictionHARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!! Rate 17+ Sakit! Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar. Daniel Ilescas d...