42| V I D E O
Chearavita Hildy. Martinez
.
"B—bu Nunik nggak mau tau, pokok nya harus ada hukuman dulu sebelum masuk kelas."
Tadi setelah mengatakan itu Bu Nunik langsung pergi dengan terbirit-birit menghindari seorang Aldan. Ahh mungkin Bu Nunik merasa terancam akan tatapan Aldan itu HAHA.
Vita melempar tas nya, gadis itu langsung mengambil posisi menghadap tiang bendera. Ramput yang tergerai ia satukan menjadi sebuah kunciran.
Decakan selalu Vita dengar namun ia tak pernah menanggapi nya. Cewek itu langsung hormat pada bendera merah putih, terik matahari pagi tak membuat nya kesal.
Vita itu lebih kesal karna sendari tadi Aldan disampingnya dan terus mengomel untuk tak melakulan hukuman ini.
"Lo mending pergi deh."
"Lo juga harus pergi." sahut Aldan tetap menatapi Vita yang sama sekali tak membalas tatapannya itu. "Guru itu juga bakal kena hukuma—n"
"Stop gunain kekuasan Bokap lo."
"Dia duluan yang mulai, di ngehina dulu." terang Aldan dengan menatap Vita dari samping. Cewek itu bener-benar tak menoleh sama sekali kearahnya!
Aldan tersenyum miring sesaat, cowok itu punya ide untuk membuat Vita menatap nya. "Oke, seperti yang lo bilang stop gunain kekuasaan Bokap gue bakal buktiin itu."
Vita tetap pada posisi menghormat pada bendera. Ia hanya tak ingin peduli akan ucapan cowok itu.
Alis Vita mencuram kala Aldan mengambil batu tak jauh di hadapannya itu. Cewek itu hendak tak peduli namun perbuatan Aldan saat ini membuat Vita tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEARAVITA✔
Teen FictionHARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!! Rate 17+ Sakit! Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar. Daniel Ilescas d...