51| A P I
Tau kan ini mobil siapa?
Hi! Maaf banget baru muncul
sekarang bestiiii🙏🥺* * *
"Aldan. Bujuk cowok itu buat mundur dari balapan atau lo mau liat sendiri dia celaka."
Ingatan Vita sekarang tertuju pada ucapan Rins yang kala itu mengantarnya pulang dari supermarket secara paksa.
Ucapan Rins pernah membuat Vita terlena, yap. Vita pernah berfikir untuk membujuk Aldan karna ia takut ucapan Rins benar-benar terjadi. Namun apa?
Saat ini Vita berdiri memandang lurus area sirkuit. Artinya Vita tak bisa mencegah Aldan.Janji Aldan waktu di pantai berhasil membuat batin Vita berdesir menyingkirkan rasa takut akan ancaman Rins maupun Daniel.
Namun saat ini Vita merasakan ketakutan lagi. Tuhan! Ia bener-benar takut sekarang. Nafasnya terasa sakit namun teralihkan sesaat karna genggaman erat Vita rasakan, tangan mungil itu menggenggamnya menyalurkan rasa takut yang sama sepertinya.
"Abang pasti bisa."
Gumaman itu yang selalu gadis kecil itu ucapkan dan batinnya pun tak berhenti untuk berdoa agar hal buruk tidak terjadi pada Abangnya-Aldan.
"Abang pasti bisa!"
Mendengar itu tentu membuat Vita tertampar keras. Salahkan ia yang menyebabkan gadis kecil ini ketakutan, salahkan ia yang membuat Aldan mempertaruhkan nyawanya, semua itu salah dirinya yang menyusahkan orang lain!
Deruman kencang dari area sirkuit membuat Vita mendongak menatap kearah dua mobil sport yang saling bersisian itu.
Bibir pucatnya ia gigit kuat menimbulkan memar merah setitik namun tak terasa sakit. "Gue enggak peduli lo menang ataupun kalah! Yang gue mau lo harus baik-baik aja tanpa luka sedikit pun!"
"Kalo takdir gue jatuh ditangan cowok bajingan Rins ataupun Daniel! itu garis hidup gue biar gue yang nanggung Aldan! Bukan lo!"
Batin Vita dengan tegas.
Seorang wanita cantik dengan pakaian minim itu berjalan dengan lihay hingga ia berdiri di depan kedua mobil yang akan merebutkan kemenangan.
Cowok yang berada dibalik kemudi itu menoleh pada deretan penonton dengan tatapan lembutnya menatap pada sosok gadis yang tak lain Chearavita. Cowok itu tersenyum kecil saat menatapi Vita, tak berselang lama karna Aldan harus kembali fokus pada arena.
"Chearavita tunggu gue."
Setelah bergumam itu Aldan langsung menginjak gas karna balapan sudah mulai. Decitan hingga deruman keras yang ditimbulkan kedua mobil sport itu terdengar jelas. Seuara riuh pun ikut meredam kebisingan yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEARAVITA✔
Teen FictionHARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!! Rate 17+ Sakit! Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar. Daniel Ilescas d...