65|Nata
"Hai baru sadar hm?
Gimana kejutan yang aku buat, suka?"Daniel Ilescas
* * *
Dengan mata agak sembab gadis itu bangun dari tidurnya, matanya menyipit dan berusaha menajamkan indra pendengarannya.
"Mama ngobrol sama siapa?"
Ia bertanya dalam benaknya, di hari libur sekolahnya itu ia bangun dari tidurnya dan berusaha turun dari ranjang. Membuka jendela hal pertama yang ia lakukan, pandangannya seketika fokus pada mobil dan motor yang ada dihalaman rumahnya.
Dengan jantung berdetak tak karuan gadis itu berlari sekencang mungkin hingga kakinya berhenti tepat didepan tiga orang yang sedang menatapnya kedatangan Vita yang tiba-tiba itu.
"Astaga kamu bikin kaget mama!" Desis Denata jujur dia terkejut. "Ada pacar kamu sama temen kamu tuh."
"Mama udah bilang ke temen kamu kalo kamu pasti bakal jalan sama Daniel, tapi dia tetep mau nunggu kamu." sindir Denata keras.
"Kamu siap-siap gih, pacar kamu udah nunggu."
"Ma!"
Melihat raut wajah Vita tentu Daniel tersenyum. Membuat gadis itu berperang dengan dirinya sendiri membuat Daniel senang.
"Ikut Vita." Gadis itu langsung menarik Denata menjauh dari dua pemuda itu. "Mama bilang apa aja ke mereka? Ralat! Mama bilang apa aja ke Aldan?"
"Cuman bilang buat jauhin kamu."
"Mah!!"
"Kamu udah punya pacar jadi wajar dong kalo mama nyuruh dia jauhin kamu!" bela Denata "Mama tau betul kalo cowok itu suka sama kamu, karna itu mama nyuruh dia jauhin kamu sebelum keadaannya jadi kacau!"
Tatapan Vita bergetar, gadis itu menutup mukanya menahan gejolak benak dirinya yang sedang berperang antara memaki Denata atau memberi penjelasan apa yang terjadi antara dirinya dengan Daniel.
Tentu keduanya tidak bisa Vita lakukan!
"Penilaian mama enggak salah. Yang salah disini Vita. Karna Vita juga suka sama Aldan.""A-apa."
"Mama enggak salah denger, anak mama ini suka sama cowo lain. Dan Vita harap mama enggak bertindak lebih kaya tadi karna mama belum tau kebenarannya."
"Ma please.. berhenti berharap lebih ke Daniel, mama enggak akan dapet apapun dari cowo sialan itu."
Meninggalkan Denata yang mematung, gadis itu berlalu. Melihat Vita mendekat Aldan langsung berdiri. Alasan Aldan kesini adalah memastika kondisi Vita, ia takut jika hal yang terjadi pada sahabat gadis itu bisa membuat Vita syok berat. Namun melihat kondisi Vita sekarang Aldan tebak Vita belum mengetahuinya, karna itu Aldan bimbang bagimana mengatakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEARAVITA✔
Teen FictionHARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!! Rate 17+ Sakit! Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar. Daniel Ilescas d...