7| C H E A R A V I T A

11.2K 438 5
                                    

———————–––
From. Alfiani
✨Happy Reading✨
——————


20 menit berlalu!

"Sial jemputan gue mana Astaga!" rutuk Nata disetiap menit ia menunggu. "Gue harus-"

TIN

Nata terlonjak kaget. Mobil putih bersih berhenti tepat di depan Nata berdiri. Cewek itu menajamkan kedua alisnya tak mengenali mobil ini.

"Kenapa belom pulang?"

"Nailo."

Cowok tersebut tersenyum dibalik kemudi. "Gue anter. Udah mau sore juga."

Nata menggigit pipi dalamnya bimbang. Jika ia duduk disamping cowok itu pasti ia akan merasa canggung bak kambing congek. Di lain sisi Nata harus ke rumah Vita.

Nata menggeleng kecil. "Gue nggak mau repotin lo karna gue mau mampir ke-"

"Udah masuk aja dulu gue anter sejauh apa pun jaraknya." Bucin Nailo membuat batin Nata semakin gila.

"Mau kemana dulu?"

Nata yang sudah duduk cantik pun menoleh, "Anter gue ke rumah Vita dulu."

Nailo mengangguk dan langsung melajukan mobil nya. "Lo nggakpapa?" tanya Nailo saat melirik Nata terlihat gelisah.

"Entah kenapa gue lebih percaya ucapan temen lo."

"Aldan?"

Nata mengangguk. "Sikap Vita akhir-akhir ini berubah total dan di tambah pernyataan Aldan- gue fikir ada hubungannya."

"Lo tau penyebab dia kena tampar pacarnya?"

Nata langsung menoleh pada Nailo dan menggeleng pelan. "Jahat banget kan gue." Nata terkekeh sedih.

"Nat.. mungkin posisi Vita buat cerita ke kalian susah. Karna itu dia bungkam dan mungkin ini takdir waktu buat kalian tau beban Vita selama ini."

Nata mengangguk dan membiarkan Nailo fokus menyetir lebih dulu. Tak butuh waktu lama mobil Nailo sudah berada di halaman kediaman Martinez.

Nata berjalan lebih dulu dan Nailo hanya mengekor tepat di belakang. "Tante Den."

Denata yang sedang memberi makan ikan-ikan menoleh dan tersenyum menyambut Nata dengan memeluk sesaat. "Nata.. Kamu baik?"

Nata tersenyum. "Baik Tan. tante sendiri?"

"Baik juga. Eh-ini siapa?"

Nata menoleh pada Nailo. "Dia tem-"

"Calon Nata tante, Nailo." sela Nailo dengan menjabat tangan Denata. Nata yang mendengar mendelik kaget.

"Calon temen Tan." Ralat Nata. Membuat Denata terkekeh. "Oh ya Tante Nata ke sini mau cari Vita."

"Vita?"

Nata mengangguk, membuat Denata mencuramkan kedua alisnya. "Vita tadi izin mau nginep di rumah Shila. Kamu nggak ikutan nginep?"

Otak Nata langsung bekerja. Fix ada yang Vita sembunyiin. "Nata ikut karna itu nata ke sini mau jemput Vita." sahut Nata mengikuti rencana Vita.

"Tadi Daniel telfon kata nya Vita langsung ke rumah Shila."

Sial! Daniel! Cowok itu pasti punya rencana terselubung. "Daniel?"

Denata mengangguk, "Daniel yang anter Vita ke sana Daniel juga yang telfon tante."

Nata mencoba tersenyum. "Ya udah deh Tan. Nata langsung ke Shila aja. Kita pamit."

Setelah menyalami Denata. Nata dan Nailo masuk kedalam mobil kembali dengan Nata yang sendari tadi ngedumel tak jelas membuat Nailo terkekeh-Lucu.

CHEARAVITA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang