66| Please 🔞

4.4K 76 54
                                    

66| Ku Mohon

"Please jangan keras kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Please jangan keras kepala...
tolong ngertiin aku Ta."

Daniel Illescas

#warning mature!!!
18+

***

Pertama yang ia rasakan adalah nyeri di kepalanya, ringisan keluar dengan sendirinya dan begitu membuka mata Vita menghela nafas lelah.

"Kamu udah bangun?"

"Mama...?"

Denata mengangguk, "Mama dapet kabar kalo kamu pingsan. Masih sakit? Kata dokter kamu bisa pulang kalo infus nya udah habis."

"Hm."

"Mama urus pembayaran dulu, enggakpapa kan ditinggal bentar?"

"Mah.."

Denata yang sudah melangkah seketika berbalik saat anaknya itu memanggil.

Walaupun kepalanya terasa pusing, gadis itu tetap ingin membuka suaranya, "Dimana Alda—n"

"Mama suruh dia pulang."

Kalimat Denata membuat mata Vita terpejam, sial saat ini ia tidak bisa emosi! Karena tak ingin berdebat Vita lebih baik diam. Dia tau jika Denata tak suka Aldan karena Denata menaruh harapan lebih pada sosok bajingan Daniel.

Dalam ranjang ICU yang hanya ditutupi tirai tipis, gadis malang itu kembali terisak saat mengingat teman-temannya yang menjadi korban karna ulah Daniel.

"Max gue minta maaf.."

"Maafin gue juga Nat.."

Meringkuk dan menangis hanya itu yang dapat Vita lakukan. "Semua karna gue. Maaf." karna dadanya merasa sesak gadis itu memukulnya kuat.

* * *

Hari sudah berganti karena tubuh Vita belum membaik gadis itu meliburkan diri dari sekolahnya. Setiap detik Vita selalu memikirkan cara agar ia terlepas dari belenggu Daniel dan disetiap detik itu pula Vita selalu mencari cara agar Daniel berhenti mencelakakan teman-temannya.

Decitan kursi yang berada di balkon kamar itu terdengar saat pemilik kamar itu berniat keluar dari rumah guna mencari angin.

"Dek, kamu mau kemana?"

"Minimarket depan."

"Kamu belum sembuh loh! Jangan ngaco Vita."

"Iya tau."

Brug.

Pintu utama tertutup rapat dan Denata hanya bisa menghela nafas. "Dasar keras kepala."

Gadis itu benar-benar tak mempedulikan kondisinya saat ini, walaupun dengan kepala sedikit pening dia tetep berjalan perlahan dibawah teriknya panas matahari. Untunglah tak butuh waktu lama taxi melintas dan tentu Vita langsung menghentikannya.

CHEARAVITA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang