5. Gumawo (Leeteuk)

2.7K 144 2
                                    

Hari ini akhirnya aku kalah dengan tubuhku, mungkin sudah saatnya aku harus beristirahat untuk sementara waktu.

Sebenarnya sudah beberapa hari yang lalu tubuhku merasa tidak enak, tapi aku harus tetap profesional dengan pekerjaanku.

Aku tidak bisa mengambil keputusan semauku dengan semua jadwal yang sudah ada. Tapi sepertinya hari ini aku benar-benar harus meninggalkan sementara semua kesibukkanku.

Clek~

"Teuk?"

Aku mendengar pintu rumahku terbuka, dan suara seseorang memanggilku.

Itu Heechul.

Ya, tadi pagi aku menelfonnaya, mengabari kalau aku sedang tidak enak badan. Terdengar suaranya seperti marah padaku ketika di telfon tadi, mungkin dia bukan marah tapi mencemaskanku.

"Ya Chul. Masuklah, aku disini.."

Aku sedikit berteriak menjawab panggilannya.

Aku berada diruang tv sekarang. Aku dengar Heechul menutup pintunya lalu berjalan mendekat ketempatku.

"Sedang apa?" Tanya Heechul yang sekarang sudah berdiri di depanku

Aku sedikit ragu untuk menatap matanya, karna aku tau sekarang dia pasti sedang mengeluarkan tatapan tajamnya padaku.

Perlahan lahan aku mendongakkan kepalaku menatapnya, dan dugaanku benar. Heechul sedang berdiri didepanku dengan tatapan menakutkannya

"Ani. Aku sedang menunggumu datang. Kemarilah.."

"Tidak"

"Chul.."

Heechul masih menatapku tajam, ku lihat tangannya mengepal.

Aku tau, dia pasti kesal padaku karna aku slalu mengabaikan permintaannya ketika dia menyuruhku untuk beristirahat.

"Sekarang apa? Apalagi alasanmu? Ketika kau sudah sakit seperti ini. Apa pembelaanmu?"

"Chul... aku tau aku salah, tapi kan kau tau kalau ak---"

"Sudah ku bilang istirahatlah!"

Heechul memotong omonganku dengan suaranya yang meninggi.

Aku menundukkan kepalaku, aku tau dia pasti sangat khawatir padaku sekarang.

Sebenarnya aku hanya kurang istirahat, tapi rasanya percuma menjelaskannya sekarang pada Heechul, karna dia pasti tidak akan percaya denganku.

"Sudah berapa kali ku bilang padamu, istirahatlah untuk beberapa hari. Jangan terlalu memaksakan dirimu bekerja, badanmu juga perlu untuk istirahat. Kau itu manusia, bukan robot Park Jungso!"

"Chulie, maaf.." ucapku lirih

Ku dengar Heechul menghembuskan nafasnya dengan berat, tangannya yang tadi mengepal mulai terbuka.

Aku mendongakkan kepalaku menatapnya, terlihat kecemasan disorot matanya.

Heechul mendudukkan dirinya disebelahku,

"Lihat aku.." ucapnya

Heechul menangkup wajahku dengan kedua tangannya, mengelus pipiku dengan ibu jarinya.

Tatapan tajam yang dia berikan tadi telah berubah menjadi tatapan sayu yang tersirat kekhawatiran didalamnya

"Maaf, aku tidak bermaksud memarahimu. Aku hanya terlalu khawatir denganmu. Aku tidak mau kau jatuh sakit, Teuk.."

"Kemarin kau sakit tenggorokkan hingga suaramu hilang. Lalu sakit perut. Sekarang kau kelelahan. Lihatlah mukamu yang terlihat pucat sekarang.." lanjutnya

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang