35. Ice Cream

1.5K 84 28
                                    

BRAK!!!

"Heechul!"

Panggil Leeteuk setelah Heechul membanting pintu kamar lalu menguncinya dari dalam.

"Heechul.. hey, buka pintunya,"

"Pergi! Kau pulang saja! Tidak usah menggangguku!"

Leeteuk menghela nafas di depan pintu kamar Heechul. Tangannya bertolak pinggang begitu mendengar perkataan kekasihnya itu.

"Buka dulu pintunya. Aku bukan tidak mau membelikanmu, tapi kau sudah menghabiskan 3 buah ice cream hari ini.."

Leeteuk dan Heechul pergi berjalan-jalan disebuah mall hari ini. Menghabiskan waktu berdua. Semuanya berjalan dengan normal, sampai akhirnya sang cinderella merajuk dan ingin meminta pulang karna Leeteuk menolak ketika ia minta dibelikan ice cream.

Sepele bukan?

"Kau memang tidak sayang padaku! Sana pergi!"

Mwo!? Cuma karna perkara tidak dibelikan ice cream, Heechul bilang Leeteuk tidak sayang padanya?

Leeteuk memijat dahinya.

Kenapa aku bisa jatuh cinta pada namja bermulut pedas ini. Ya Tuhan.. batin Leeteuk

Pria berlesung pipi itu kembali mengetuk pintu kamar Heechul, mencoba membujuk pria itu agar berhenti merajuk.

"Heechul.. aku bukan tidak sayang padamu. Tapi kau sudah menghabiskan 3 ice cream selama kita disana. Dan kau ingin aku membelikanmu untuk ke 4 kalinya? Sayang, kau bisa batuk nanti.." terang Leeteuk dengan suara lembutnya

"Pergi!" Bentak Heechul dari dalam kamarnya

Astaga..
Sebenarnya tadi pagi, kekasihnya ini sarapan apa?
Kenapa hanya hal sepele seperti ini, dia terlihat begitu marah?

"Heechul.." panggil Leeteuk yang masih belum menyerah membujuk kekasihnya itu

"Apa lagi!? Aku bilang pergi!"

"Kau sedang PMS ya?"

"APA KAU BILANG!!???"

"A-ani,,"

Leeteuk menepuk jidadnya. Bisa-bisanya kalimat seperti itu keluar dari mulutnya. Bukannya reda, Heechul malah akan semakin marah nanti.

Bodoh..bodoh.. gumam Leeteuk

"M-maksudku, kau kenapa? Jangan marah seperti itu hanya karna hal sepele seperti ini, sayang.." sambungnya

"Terserah! Aku tidak mau bertemu denganmu!" Jawab Heechul dengan suara tinggi nya

Leeteuk menghembuskan nafasnya pasrah. Dia menaruh dahinya pada pintu kamar itu.

Oke. Dia menyerah.

"Arraso.. arraso.. aku akan membelikanmu ice cream. Tapi ingat, hanya satu dan ini yang terakhir. Setelah itu, biarkan aku masuk dan kita bicara. Okay?"

"Kau tunggu disini. Jangan kemana-mana.."

Leeteuk mulai melangkah pergi meninggalkan Heechul dikamarnya. Heechul yang mendengar langkah kaki Leeteuk seperti menjauh pun menyunggingkan senyum tipis dibibirnya.

******

"Masitta?"

"Masitta!! Gumawo, Jungsoo.." ucap Heechul sumringah

Leeteuk tersenyum manis melihat tingkah kekasihnya itu. Dia terlihat begitu bahagia ketika mendapatkan ice cream yang dia mau. Ah, noumu kiyowo~~

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang