22. Get Well Soon Leeteuk

2.4K 81 17
                                    

"Teuk? Ini aku,"

"Hey.. kemarilah, Chulie.."

Heechul berjalan memasuki kamar rumah sakit dengan wajahnya yang khawatir. Dia mendapatkan kabar dari managernya jika Leeteuk dirawat karna terkena radang empedu dan harus menjalani operasi kecil.

"Bagaimana keadaanmu? Apa operasinya berjalan dengan lancar? Maaf aku baru sempat kesini," tanya Heechul setelah dia duduk dikursi yang berada disebelah ranjang Leeteuk

"Aku baik-baik saja, Chulie.. jangan mencemaskanku. Operasinya berjalan dengan baik," jawab Leeteuk tersenyum

Lihat? Disaat seperti inipun pria ini masih saja tetap bisa tersenyum. Apa dia tidak tahu, mendengar dia masuk rumah sakit saja sudah membuat jantung Heechul berhenti berdebar beberapa detik karna terlalu mengkhawatirkannya.

"Berhenti tersenyum, teuk. Aku tidak suka,"

Leeteuk terkekeh.

"Wae? Biasanya kau slalu suka melihat senyumku. Kenapa sekarang tidak?"

"Aku suka senyummu. Kau bahkan sangat tau itu. Tapi tidak dalam kondisimu seperti ini. Kau tau betapa aku sangat mengkhawatirkanmu saat mendengar kau harus melakukan operasi?"

Nada bicara Heechul mulai melemah. Dia sangat tidak bisa melihat Leeteuk terbaring lemah seperti ini. Dia tau Leeteuk adalah orang yang kuat, tapi tetap saja dia tidak suka jika Leeteuk harus tetap menjadi pura-pura kuat disaat dirinya memang sedang lemah seperti sekarang.

"Uwah.. coba lihat siapa yang bicara?"

Leeteuk menunjuk Heechul,

"Bagaimana denganmu? Hm? Yang terlalu sibuk bekerja hingga kemarin pun kau tak memperhatikan kesehatanmu dan harus absen dalam beberapa acara bersama Super Junior," protes Leeteuk

"Jangan mengalihkan pembicaraan. Kau tau? Aku sangat ingin memukulmu sekarang, sekiya!"

Heechul sangat kesal pada Leeteuk. Bisa-bisanya disaat seperti ini dia mengalihkan topik pembicaraan. Heechul tau bahwa dirinya juga sedang lemah, tapi setidaknya dia tidak sampai harus operasi seperti Leeteuk. Dia bersyukur dengan beristirahat cukup mampu memulihkan kesehantannya lagi berangsur-angsur.

"Sudah aku tidak apa-apa,"

Leeteuk mengembil tangan kanan Heechul, menggenggamnya dan menaruhnya di dadanya,

"Doakan saja aku cepat pulih, ya. Dan sepertinya aku tidak bisa menemanimu untuk tampil di SMTOWN Osaka nanti. Mianhe.."

Heechul menghela nafasnya dengan berat, lalu menggenggam kedua tangan Leeteuk yang tengah menggenggam tangan kanannya itu.

"Tak usah kau pikirkan. Cepatlah sehat. Jangan sakit seperti ini,"

Leeteuk tertawa kecil mendengarnya,

"Aigoo.. tapi sepertinya aku harus sering sakit saja ya,"

Jawaban Leeteuk langsung disambut tatapan tajam dari Heechul,

"Mwo?? Yah! Apa yang kau bicarakan!?"

"Kalau aku sakit, kau akan sering melihatku kan? Jadi aku bisa slalu berdua denganmu, hehe~"

Aish.. Leeteuk! Disaat seperti inipun dia masih bisa berbicara begitu. Benar-benar menyebalkan!

"Jangan konyol, Park Jungsoo! Aku tidak mau melihatmu terbaring lemah seperti ini lagi. Ini bukan tempat yang bagus untukmu,"

Heechul terlihat berkaca-kaca sekarang. Dirinya merasa kesal karna harus melihat Leeteuk dalam kondisi lemah seperti ini,

"Sshhh.."

Leeteuk segera menghapus air mata yang masih terbendung itu sebelum tumpah keluar,

"Jangan menangis. Aku benar-benar tidak apa-apa, Heechul. Aku memang sakit, tapi sekarang sakitnya sudah perlahan-lahan menghilang. Aku hanya butuh waktu untuk memulihkan kesehatanku lagi,"

Heechul segera menghapus sisa air matanya menggunakan punggung tangannya,

"Baiklah. Sebaiknya setelah kau pulang dari sini, pastikan kau benar-benar akan menjaga kesehatanmu, jika tidak aku benar-benar akan membunuhmu,"

"Uwah.. apa itu tadi sebuah ancaman?" Ejek Leeteuk sambil menaikkan kedua alisnya,

"Aku serius, Leeteuk!"

Leeteuk tertawa mendengarnya. Artinya pria itu memang benar-benar sedang marah ketika sudah memanggil dirinya dengan sebutan 'Leeteuk'.

"Arraso.. arraso.. aku akan lebih menjaga kesehatanku lagi," jawab Leeteuk tersenyum

Heechul berdiri dari duduknya, lalu merapihkan selimut Leeteuk agar terpasang dengan benar.

"Mau kemana?" Tanya Leeteuk karna melihat Heechul yang sepertinya ingin pergi,

"Kau harus istirahat. Agar kau cepat pulih. Aku tak mau mengganggu waktu istirahatmu. Jadi aku harus pergi, arra?"

Ketika Heechul ingin melangkahkan kakinya, dengan cepat Leeteuk menarik pergelangan tangannya.

"Jangan pergi.."

Heechul pun berbalik, menghadap Leeteuk yang kini tengah memandangnya,

"Tapi kau harus istirahat, Jungsoo.."

"Iya. Aku akan istirahat. Tapi kau jangan pergi. Disini saja, temani aku, ya?"

Heechul menghembuskan nafasnya. Leeteuk memang slalu menjadi manja ketika sedang sakit, biasanya dirinya yang slalu manja dengan Leeteuk. Tapi sekarang keadaan sedang berbalik,

"Baiklah.. aku tidak akan pergi. Tapi kau janji akan beristirahat, ya?"

"Ya. Aku janji, Chullie.." jawab Leeteuk tersenyum.

Heechul membalas senyuman Leeteuk. Dia membungkukkan badannya lalu mencium lembut dahi sang Leader dan kembali duduk dikursinya.

"Yasudah, pejamkan matamu. Aku tak akan pergi kemana-mana,"

Heechul menggenggam tangan Leeteuk agar pria itu yakin bahwa dirinya tak akan pergi meninggalkannya.

Dan tak lama Leeteuk pun terlelap dalam tidurnya diikuti Heechul yang ikut terlelap disampingnya.

Get well soon, Leeteuk.

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang