"hahahahaha.. berhenti, teuk. muka ku basah semua.."
seorang pria cantik tampak mencoba mendorong kekasihnya yang dengan jahilnya menciumi setiap inchi diwajahnya.
heechul, cinderella itu nampak kewalahan ketika leeteuk dengan jahil mengecup setiap inchi wajahnya ketika ia sedang asik merebahkan kepalanya diatas paha sang leader.
"teuk, berhenti! hahahaha.."
leeteuk pun menghentikan aktifitasnya dan kembali menegapkan duduknya seperti semula.
"lihat! muka aku jadi basah semua begini. huh!"
cinderela itu mengomel sembari tangannya sibuk mengelap wajahnya dengan sebuah tissu yang ia pegang.
"huh? bilang aja suka kan aku ciumin kaya tadi? sok gamau kamu,"
"dasar kepedean!"
heechul melempar tissu kotor itu ke wajah leeteuk, dan dibalas dengan ketawa geli dari sang leader.
suasana mendadak menjadi hening.
heechul menyamankan kepalanya dipaha leeteuk, tangannya sibuk memainkan jemari tangan kanan leeteuk, sementara tangan kiri leeteuk asik mengusap usap pelan rambut ikal heechul.
"teuk.."
"hm?"
"ayo kita menikah.."
kalimat yang dilontarkan heechul membuat aktifitas ditangan kiri leeteuk terhenti. tak lama, ia menghembuskan nafas dengan berat.
heechul sedikit mendongakkan pandangannya, memandang wajah kekasihnya yang begitu sempurna. rahangnya yang tegas, hidungnya yang mancung, dan juga lesung pipi kecilnya yang slalu menjadi candu bagi heechul.
"ayo kita menikah, teuk.."
heechul mengulangi kalimatnya.
leeteuk bungkam.
"kenapa diam?"
lagi lagi leeteuk menarik nafasnya dengan berat, pria itu lalu membuang pandangannya pada tv yang tidak menyala di depannya.
"maaf chul.. tapi aku ga bisa.."
jawaban yang diberikan leeteuk sukses membuat alis heechul bertaut. cinderela itu beranjak dari posisi, dan mendudukkan dirinya disebelah leeteuk.
"tidak bisa? kau tidak cinta denganku?"
"bukan. bukan seperti itu, heechul.."
"lalu apa? jika kau pada akhirnya tidak mau menikah denganku, untuk apa kita menjalani hubungan ini bertahun tahun lamanya, teuk? kau hanya mau menjadikanku pelampiasan nafsu mu saja?"
"heechul!"
leeteuk membulatkan matanya terkejut ketika mendengar kalimat panjang lebar yang dilontarkan heechul.
"apa yang kau bicarakan? aku benar-benar mencitaimu, heechul. dan aku tidak pernah sedikitpun punya fikiran seperti itu.."
"kalau kau mencintaiku, kenapa kau tidak mau menikah denganku?"
heechul terus mendesak leeteuk. menuntut penjelasan dari jawaban diluar dugaan yang leader itu berikan.
"heechul, dengarkan aku.."
leeteuk menggeser tubuhnya menghadap heechul, leader itu mengambil satu tangan heechul dan menggenggamnya. erat.
"k-kita. kita tidak perlu menikah. aku tidak mau menikahimu bukan berarti aku tidak mencintaimu. aku mencintaimu heechul. sangat. tapi kita tetap bisa terus bersama tanpa harus menikah, bukan? menikah hanyalah sebuah status. banyak orang diluar sana yang menikah, tapi pada akhirnya mereka tetap berpisah. itulah ken-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Teukchul
FanfictionKumpulan oneshoot Teukchul yang ditulis ketika ilham tiba-tiba datang. Bahasa dan penulisan acak adut. Maklum penulis abal-abal~ Para pencinta uri 2 old men, silahkan merapat!! Jangan lupa tinggalin jejak kalau sudah membaca yaa chingu~~~~~ Like dan...