54. my lecturer my husband

1.6K 77 32
                                    

"darimana kamu?"

suara yang bersamaan dengan lampu ruang tamu yg menyala membuat heechul tersentak kaget dan menghentikkan langkah kakinya.

"saya tanya kamu darimana? ga liat ini udah jam berapa?"

"iya saya liat. jam 12 malem. saya ga buta kok, pak"

"pak pak, saya bukan bapak kamu disini. saya suami kamu,"

heechul memutar bola matanya malas dan memilih untuk duduk dikursi ruang tamu itu. padahal tadi niat nya dia mau mengendap endap masuk lalu bergegas mandi, tapi sepertinya kali ini niat nya tidak berjalan lancar.

heechul merasa hidupnya berada di nereka ketika ia di jodohkan dengan dosen nya sendiri, park jungsoo.
mau menolak pun rasa nya percuma, ia tak mau mengecewakan kedua orang tuanya. apalagi status dia sebagai anak satu satu nya memaksa nya utk mengubur semua ego yang ada pada dirinya.

lalu kenapa dia tidak mencoba berdiskusi dengan pak jungsoo?
jawaban nya adalah,
percuma.
ya, percuma.
karna diskusi itu tidak akan di hiraukan oleh suami nya itu. dulu, sebelum mereka menikah 3 bulan lalu, heechul sudah mencoba mengajak pak jungsoo untuk membatalkan perjodohan ini, tapi apa yang dia dapat?

"itu urusan kamu kalau ga mau nerima perjodohan ini. saya nerima karna gamau bikin orang tua saya kecewa,"

setelah menjawab itu, pak jungsoo langsung berlalu meninggalkan heechul yg mematung sendirian dengan wajah yang merah akibat menahan emosinya.

"saya tanya sekali lagi, kamu darimana jam segini baru pulang? kamu ga budeg kan?"

heechul menatap pak jungsoo tajam, dosen yang terkenal killer itu tengah berdiri di depan nya dengan tangan yg disilang didada

cih, sok cakep. batin heechul

"ya saya habis main sama temen-temen saya lah,"

heechul menarik nafas berat sebelum melanjutkan kalimatnya,

"emang kenapa sih, pak? kan perjanjian nya setelah pulang dr rumah bapak ibu kita hidup masing masing aja. repot bgt ngurusin saya,"

"oh.." pak jungsoo menaikkan kedua alis nya sebelum melanjutkan kalimatnya,

"pertama, saya juga gamau ngurusin kamu. tapi dirumah ini status saya adalah suami kamu, jadi saya berhak tau kamu kemana aja. walaupun dikampus kamu bisa bebas mau ngapain aja sama temen temen kamu, tapi dirumah ini saya memberikkan batasan,"

heechul mengerutkan dahinya dengan mata nya yang masih menatap pak jungsoo dengan tajam.

"batasan apa lagi sih, pak!?? astagfirullah... lama lama saya bisa gila kalo kaya gini cara nya!"

heechul menghentakkan kaki nya keras, lalu mengambil ranselnya utk pergi menuju kamar nya, tapi baru dua langkah dia berjalan dengan cepat pak jungsoo menarik lengan nya.

"jangan pernah bicara dengan nada tinggi seperti itu lagi sama suami kamu, dosa.." ucap pak jungsoo dengan tenang dan ekspresi datar pada wajah nya

"ish! lepas! apa sih pegang pegang. modus bgt om om!"

heechul menepis tangan pak jungsoo, dan bergegas menuju kamar tidur mereka, sedangkan pak jungsoo hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya lalu kembali mengecheck pintu rumah sebelum akhirnya ia menyusul istrinya ke kamar.

****

"heechul, tidur. jangan nonton drama trus. saya keganggu sama ketawa ngakak kamu, berisik.." tegur pak jungsoo dengan suara sedikit serak

"ya emang kenapa sih, pak? saya ga bisa tidur. lagian besok saya kuliahnya masuk siang juga, jadi ga bangun pagi ga masalah," jawab heechul tanpa menatap wajah pak jungsoo yang kini tengah menatap nya

pak jungsoo menyeret tubuhnya dan mengubah posisi nya menjadi duduk,

"sini laptopnya,"

"apa sih, pak. gamau!"

"sini, heechul.."

"gama,AAA!!"

heechul dengen reflek menjerit ketika pak jungsoo menarik paksa laptop dari tangan nya, dan mengapit tubuh nya yang sedikit tambun itu. kedua mata mereka bertemu sekarang, wajah mereka hanya berjarak beberapa centi saja, bahkan heechul bisa dengan jelas merasakan hembusan nafas pak jungsoo di wajahnya.

sialan! kenapa gue jadi deg deg an giniiiiii - batin nya

"kamu mau tidur atau saya tidurin?" bisik pak jungsoo seduktif dan langsung membuat heechul merinding disko mendengarnya

"a-apaa sih pak jungsoo mesum, lepasin sayaaa!"

heechul mencoba membrontak, tapi apalah daya kekuatan pak jungsoo jauh berkali kali lipat lebih kuat darinya.

"mau tidur ga?" tanya pak jungsoo lagi

heechul yang kini mati kutu, akhirnya mengalah. dia khawatir bakal kena serangan jantung kalau pak jungsoo posisi nya begini teruus

"i-iya mau,"

"mau, mas.." sahut pak jungsoo

"iya, mau mas. saya bakal tidur,"

pak jungsoo menganggukkan kepalanya dan melepaskan heechul dari kuncian tubuhnya.

"bagus.."

pak jungsoo mengambil laptop heechul dan menaruh nya di atas meja kamar mereka lalu melanjutkan tidurnya dengan tenang. sedangkan heechul masih sibuk mengatur irama jantungnya yang sedari tadi sedang berdisko ria.

sialan! kenapa sih jantung gue ga slow tiap liat pak jungsoo dari deket!

akhirnya heechul mencoba memaksakan kedua matanya untuk terpejam, walaupun sedikit sulit karna ia masih terbayang wajah pak jungsoo yang ia akui begitu sempurna ketika dilihat dari dekat seperti tadi.

setelah membutuhkan waktu yang cukup lama, akhirnya ia pun bisa terlelap dalam tidur nya.

























test? test?
anjay nyoba bikin ff lagi setelah sekian lama wkwkwkwk
ini terinspirasi dari series my lecturer my husband , gemez bangeeet huhuhu
aing jd membayangkan gimana kalo itu terjadi pada uri teukchul, gemeez bgt pasti ><
btw ini ceritanya sampe sini dulu ya, ga jelas sih emang wakakakak tapi nanti kayanya bakal ada sambungannya. bertapa mencari ide duluuu wkwkwkwk
xoxo~

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang