Oneshoot Teukchul

40. Heechul, Jangan Marah..

"Chul-ah? Aku datang.."

"Trowa, Jungso.. Aku diruang tv,"

Leeteuk melangkah kan kakinya memasuki apartment Heechul dan menutup pintunya kembali. Ia lalu berjalan menuju ruang tv dimana Heechul sedang menunggunya.

"Yeogi.. Jungsoo," Ucap Heechul menggeser tubuhnya disofa merah yang ia duduki sekarang

"Em.. kau duduklah disana, Chul. Biar aku duduk disebelah sini saja,"

Leeteuk lalu mendudukkan dirinya disofa merah yang sama dengan Heechul, tetapi memiliki jarak yang lumayan jauh dari tempat Heechul duduk. Pria cantik itupun mengerutkan dahinya,

"Wae, Jungsoo-ah? Kenapa kau tak mau duduk disebelahku?" tanya Heechul heran

"Ah.. ani.. aku hanya ingin duduk disini saja,"

Leeteuk menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Heechul menatap Leeteuk dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sepertinya leader ini menyembunyikan sesuatu darinya?

"Apa yang kau sembunyikan dariku, Jungso?"

Heechul memandang kedua mata Leeteuk dengan tajam. Sementara Leeteuk yang mendapatkan tatapan seperti itu, dengan cepat mengalihkan pandangannya.

"Uh? Tidak ada yang ku sembunyikan darimu," jawab Leeteuk dengan pandangannya menghadap ke tv

Heechul melipat kedua tangan didadanya, ia kembali mencoba meperhatikan Leeteuk dengan seksama. Melihat dengan teliti dari ujung kepala sang Leader hingga ujung kakinya.

Tunggu-mata Heechul melihat sesuatu yang aneh. Tumben sekali Leeteuk memakai jaket yang oversize? Hingga menutupi semua lengannya.

Heechul pun berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Leeteuk.

"A-ah.. w-wae, Chullie?"

Leeteuk yang gelagapan mencoba memundurkan tubuhnya ketika Heechul semakin mendekat ke arahnya.

"Coba buka jaketmu," perintah Heechul

Leeteuk menatap Heechul yang kini sedang berdiri dihadapannya dengan tatapan menyeramkannya.

"J-jaketku? A-ah.. kenapa memangnya? Aku kedinginan,"

"Aku bilang buka, Park Jungsoo.."

Leeteuk menelan ludah nya kasar. Perlahan ia mulai membuka jaket nya. Dan..

"PERBAN APA ITU!?"

Leeteuk secara refleks memejamkan kedua matanya saat Heechul berteriak begitu keras dihadapannya.

Ah~ sepertinya leader ini memang tidak pandai menyembunyikan apapun dari kekasih cantiknya ini.

Leeteuk menarik nafasnya pelan.

"Heechul.. tenanglah.. ini ha-"

"KAU MENYURUHKU UNTUK TENANG SETELAH KAU TAK BILANG PADAKU KALAU KAU TERLUKA!??"

Astaga.. sekarang aku harus berpura-pura mati atau bagaimana? batin Leeteuk

"Aku bukan tidak mau bilang padamu, aku hanya takut kau khawatir kalau aku memberi tau mu,"

"Tenanglah.. Jangan marah begini. Ayo duduk,"

Leeteuk meraih tangan Heechul, menyuruh pria cantik itu untuk duduk disebelahnya. Tapi dengan cepat, Heechul menepis tangannya.

"Tak usah bicara padaku lagi! Lakukan saja apa yang kau mau!"

Heechul mulai berjalan pergi meninggalkan Leeteuk sendiri.