63. my lecturer my husband 11

1K 70 24
                                    

pak jungsoo melaju dengan kecapatan tinggi membelah jalan raya. pikiran nya tidak fokus, rasa khawatir nya tidak akan hilang sebelum dia melihat heechul di depan mata nya. semoga semua nya baik baik saja, batin nya.

pak jungsoo memarkir kan mobil nya dengan tergesa, dan bergegas memasuki cafe dengan sedikit berlari.

sepasang mata nya menangkap seseorang tengah duduk sendiri di sudut cafe, memandang gelas ditangan nya dengan tatapan kosong. pak jungsoo menatap nya beberapa detik sebelum akhir nya dia menemui orang itu.

"heechul.."

pak jungsoo memegang pundak heechul pelan, dan membuat heechul menoleh dan langsung memeluk pak jungsoo.

"sst.. udah ya.. jangan nangis lagi, saya ada disini.." ucap pak jungsoo menenangkan heechul

heechul tak menjawab, masih membiarkan diri nya tenggelam dalam pelukkan pak jungsoo. pelukkan yang sangat hangat.

pak jungsoo melepas pelukkan itu, memegang kedua bahu heechul dan menatap mata nya yang merah setelah menangis cukup lama.

"kita pulang, ya?" tawar pak jungsoo

heechul yang masih sesegukkan mencoba mengontrol nafas nya. mengelap sisa air mata nya yang masih mengalir dipipi nya.

"bukan nya mas masih ada kelas ngajar? saya bisa pulang naik go jek aja," ucap heechul

pak jungsoo menggeleng pelan.

"saya sudah liburkan kelas saya. sekarang buat saya kamu yang lebih penting.."

heechul mencengkram kemeja pak jungsoo kiri dan kanan, dan menatap mata nya sendu.

"mas.." panggil nya lembut

pak jungsoo menaikkan kedua alis nya.

"hm?"

"makasih ya.. maaf saya ngerepoti terus.."

pak jungsoo tersenyum tipis lalu menggelengkan kepalanya.

"saya ga pernah merasa direpotkan sama kamu. apapun bakal saya lakuin asal bisa bikin kamu senyum.." jawab pak jungsoo

heechul menatap pak jungsoo dengan senyuman manis yang terukir di bibir nya.

"kita pulang, ya?"

heechul mengangguk.

"iya mas.."

***

heechul duduk termenung di sofa ruang tv, tangan nya memutar mutar handphone nya. seperti nya dia masih kepikiran tentang kejadian tadi sore.

"heechul.." panggil pak jungsoo yang tiba tiba ada di hadapan nya

"iya mas?"

"kamu kenapa? kok muka nya murung gitu?"

heechul menggeleng pelan.

"gak papa mas. cuma lagi nunggu aja. siapa tau hangeng nelfon." ucap heechul

pak jungsoo menghembuskan nafas pelan, lalu mendudukkan diri nya disebelah heechul.

"udah. ga usah terlalu dipikirkan. saya yakin dia bakal ngerti."

heechul tersenyum kecut.

"iya mas, saya tau. cuman rasa nya saya ga tenang aja. tadi dia marah banget sama saya. selama kami bareng, dia ga pernah marah sama saya kaya tadi.. mangkanya saya kaget banget,"

"siapa tau nanti dia nelfon saya. mungkin tadi dia cuma kaget denger semua nya mangkanya dia ga bisa ngontrol diri dia." jelas heechul

pak jungsoo terdiam. dia menganggukkan kepala nya setelah mendengar semua penjelasan heechul.

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang