48. Hujan

1.9K 82 31
                                    

Heechul, pria cantik itu sedang berdiri didepan jendela yang berukuran lumayan besar di apartmennya, memandangi hujan yang turun cukup deras membasahi bumi sore ini. Kedua tangannya ia masukkan kedalam kantung celana, manik matanya yang hitam pekat tak lepas memandang ke arah luar jendela.

"Sedang apa?"

"uh?"

Pria cantik itu tergejolak kaget manakala sebuah tangan kekar memeluk tubuhnya dari belakang dengan tiba-tiba saat ia sedang tenggelam dalam lamunannya.

"Jungsoo! kau mengejutkanku!"

Heechul memukul pelan pergelangan tangan Leeteuk yang sedang mendekap tubuh tambunnya, dan membuat leader itu terkikik kecil.

"Kenapa melamun? hm?"

"Aku gak melamun.. aku cuma lagi menatap hujan yang turun sore ini,"

"Benarkah? Masa aku peluk aja kamu langsung kaget gitu. Mikirin apa sih?"

Leeteuk semakin erat memeluk tubuh kekasihnya, menyamankan dirinya pada tubuh yang terasa begitu empuk ketika sedang dipeluk seperti sekarang.

"Aku suka hujan.." gumam Heechul pelan

"Aku suka kamu," celetuk Leeteuk

"Jungsoo! aku serius!"

"Aku juga serius, Heechul. Aku lebih suka kamu daripada hujan,"

Heechul tertawa kecil mendengar jawaban konyol kekasihnya. Terkadang celetukkan kecil seperti itu yang membuat Heechul slalu merindukan Leeteuk ketika mereka sedang berjauhan.

"Jungsoo, kamu tau ga?"

"Ngga.. kan kamu belum cerita,"

"JUNGSOO!" teriak Heechul lalu mencubit kecil bergelangan tangan Leeteuk

"Aw! Sakit, Heechullie :("

"Mangkanya jangan bercanda terus!"

Pria cantik itu mengelus pelan pergelangan tangan kekasihnya, lalu menaruh jemari jemari lentiknya diatas lengan Leeteuk yang berurat.

"Kamu tau, aku suka hujan. Dan kamu itu seperti hujan dihidupku. Ketika masalah datang padaku lalu membuat semuanya kacau, kamu datang dan membuat semuanya teduh kembali. Sejuk, dan membuatku ingin berlama lama dalam ke-teduh-an itu.."

"Tapi aku juga takut kamu seperti hujan. Sederas-derasnya mereka turun, pasti akan tetap reda lalu pergi dan menghilang," lanjutnya

Leeteuk menarik nafasnya dengan berat ketika mendengar kalimat yang dilontarkan Heechul.

"Heechullie.."

Leader itu semakin erat memeluk tubuh Heechul, pipi nya ia tempel kan pada pipi kekasihnya sehingga mereka berdua bisa merasakan deru nafas masing-masing.

"Aku ga mau jadi hujan buat kamu, yang bisa meneduhkanmu tapi akhirnya pergi dan menghilang. Aku juga ga mau seperti senja buat kamu, yang walaupun sangat indah tapi hanya bertahan sesaat. Aku ga mau kayak gitu.."

"Aku cuma mau jadi seorang Park Jungsoo yang hanya mencintai seorang Kim Heechul dan tugasnya membuat dia bahagia saat hidup bersamaku.." jelas Leeteuk

Tanpa Leeteuk sadari, Heechul mulai berkaca-kaca dalam dekapannya. Heechul tau, semua yang dikatakan Leeteuk tulus ada nya, dia merasakan tidak ada kebohongan disana.

"Apa semua yang dibilang Tuan Park Jungsoo ini beneran? ga dusta kan?"

Leeteuk yang mendengar suara Heechul seperti bergetarpun memutar tubuh tambun itu hingga berhadapan dengannya.

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang