"Leeteuk-ssi.."
Leeteuk mendongakkan kepalanya setelah seseorang memanggilnya dari depan pintu backstage diruangannya.
"Ah~ ne? Ada apa?" Jawab Leeteuk pada seseorang yang ternyata salah satu staff disini
"Ada seseorang mencari mu,"
Leeteuk mengerutkan dahinya.
"Mencariku? Nugu?"
"Aku tidak boleh menyebutkan namanya. Dia bilang kalau kau bertanya, aku harus menjawab 'istrimu',"
Staff itu menjawab pertanyaan Leeteuk sambil menahan tawanya.
Leeteuk langsung merubah ekspresi wajahnya. Tentu dia sangat tau, siapa yang datang menemuinya sekarang.
"Tolong bilang pada istriku, silahkan datang kesini. Suami nya sudah menunggu.."
Staff itu tidak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu dari depan pintu dengan senyum dibibirnya.
Leeteuk sedang berada di backstage I Can See Your Voice sekarang. Seperti biasa, dia menjadi salah satu MC disini. Leader tampan ini sedang menikmati waktu istirahatnya, itulah sebab nya dia bersantai di ruangannya dan membaca naskah untuk segment selanjutnya.
Knock... knock...
Clek..
"Teuki?"
Leeteuk membentuk simpul dibibir tipis nya saat melihat kepala seseorang masuk dari depan pintu ruangannya.
"Oh? Istriku.. kemarilah.."
Heechul terkikik mendengar jawaban Leeteuk, dia lalu melangkahkan kakinya memasuki ruangan kekasihnya itu dan menutup pintunya kembali. Pria cantik itu lalu berjalan mendekati kekasihnya.
"Berhenti memanggilku seperti itu, Jungsoo. Aku geli mendengarnya," Protes Heechul lalu mendaratkan bokongnya diatas kursi yang berada disamping Leeteuk
"Wae? Kau duluan yang memintanya begitu.."
"Aniya~~ aku hanya bercanda tadi pada staff itu. Ternyata dia benar-benar menyampaikan seperti itu padamu. Heol~~"
Leeteuk terkekeh.
"Jadi.. apa yang membuat si cantik ini datang kemari, heum?"
Leeteuk membenarkan helaian rambut yang jatuh dipelupuk mata Heechul dan menyelipkannya dibelakang telinga kekasih cantiknya.
"Tidak ada. Aku hanya merindukanmu.." jawab Heechul lembut
"Merindukanku?"
Leeteuk menaikkan kedua alisnya
"Kan kita baru bertemu 2 hari yang lalu.." lanjutnya
"Wae? Apa aku tidak boleh merindukanmu? Huh.."
Heechul mengerucutkan bibirnya dan melipat kedua tangannya di dadanya. Astaga~ melihat dia seperti ini, Leeteuk benar-benar ingin menerkamnya sekarang.
"Bukan begitu, sayang. Tentu saja kau boleh merindukanku kapan pun kau mau,"
Heechul tidak bergeming, dia tetap diam dengan pandangan matanya lurus ke arah kertas diatas meja dihadapan Leeteuk.
Leeteuk tersenyum jahil. Ia lalu berdiri dari duduknya, dan...
Cup.
Satu kecupan manis mendarat di bibir tebal pria cantik itu.
"Sudah.. jangan cemberut begitu. Aku lemah melihat bibirmu," ujar Leeteuk dan kembali menghempaskan bokongnya
Rona merah terlihat dipipi Heechul setelah mendapatkan perlakuan manis dari kekasihnya itu. Dengan cepat dia membenamkan wajahnya diatas tangannya yang bertumpu diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Teukchul
FanfictionKumpulan oneshoot Teukchul yang ditulis ketika ilham tiba-tiba datang. Bahasa dan penulisan acak adut. Maklum penulis abal-abal~ Para pencinta uri 2 old men, silahkan merapat!! Jangan lupa tinggalin jejak kalau sudah membaca yaa chingu~~~~~ Like dan...