39. Bahagia Itu Sederhana

2.2K 77 194
                                    

Leeteuk terbangun dari tidurnya, ia mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan pandangannya yang masih sedikit kabur. Tak lama ia pun menyeret tubuhnya dan duduk diatas kasur yang berukuran sangat besar itu. Dia melirik kearah jam dinding yang berada disudut kamar, sudah menunjukkan pukul 8 malam. Apa dia tidur selama itu?

Leeteuk baru saja tiba dari Taiwan tadi pagi. Pria itu tidak pulang kerumahnya, tapi kerumah kekasihnya, Heechul.

"Dimana Chulie?" gumamnya sendiri dengan suara yang masih terdengar serak

Pria berlesung pipi itu pun turun dari tempat tidurnya, lalu berjalan keluar kamar untuk mencari kekasihnya.

"Sayang?" panggil Leeteuk setelah melihat Heechul tengah duduk santai disofa merah kesayangannya sambil menonton tv

"Jungsoo? Sudah bangun? Sini.."

Heechul tersenyum pada Leeteuk dan menepuk space kosong disebelahnya, menyuruh sang Leader untuk duduk disana. Leeteuk tersenyum tipis dan melangkahkan kakinya mendekat kearah kekasihnya.

"Masih ngantuk, ya?" Tanya Heechul

Leeteuk memalingkan wajahnya dan menganggukkan kepalanya.

Heechul terkekeh.

"Kau menertawakan apa?" tanya Leeteuk heran

"Tidak ada. Aku hanya lucu melihat wajah mu ketika baru bangun tidur. Rambut yang berantakkan dan juga muka bantalmu. Kiyowo~~"

Mereka berduapun tertawa bersama setelah Heechul mengatakan hal itu.

"Mau hot chocolate?" tawar Heechul setelah tawa mereka redam

"Yes. Hot chocolate, juseyooo~~~" jawab Leeteuk ber-ageyo

Heechul tertawa geli, lalu ia berdiri dari duduknya.

"Arraso. Tunggu sebentar, ya.."

Heechul pun berlalu meninggalkan Leeteuk sendiri diruang tv, sementara dirinya pergi ke dapur untuk membuatkan hot chocolate Leeteuk

****

"Massita?"

Leeteuk menurunkan gelas dari bibirnya dan memalingkan wajahnya ke arah Heechul.

"Massita. Gumawo, Chullie.." jawab Leeteuk lalu kembali melanjutkan aktifitasnya---meminum hot chocolate yang terasa sangat enak itu--

Heechul tersenyum tipis melihatnya.

Leeteuk baru saja membasuh wajahnya dan mengganti bajunya. Heechul menyuruhnya untuk membersihkan diri dulu sebelum menikmati secangkir hot chocolate.

Ahh~~~Hot chocolate buatan kekasihnya ini memang terasa sangat lezat. Bagaimana tidak? Karna saat membuatnya, Heechul memasukkan dua sendok cinta dan menganduknya dengan penuh kasih dan sayang. Itulah kenapa hot chocolate ini terasa sangat lezat.

Leeteuk yang tengah fokus menonton tv, tidak menyadari kalau dari tadi Heechul sedang menatapnya.

"Jungsoo.." panggil Heechul lembut

"Hm?" jawab Leeteuk tanpa mengalihkan pandangannya dari tv dihadapannya

"Em.. kau sudah melihatnya kan? Ramalan itu-"

Heechul menundukkan kepala dan menggigit bibir bawahnya. Rasanya pria cantik itu tak sanggup melanjutkan kalimatnya.

"Ramalan jodohmu dibulan Juli?"

Perkataan Leeteuk sukses membuat Heechul kembali meneggakkan kepalanya dan menatap Leeteuk yang kini memalingkan wajahnya kearahnya.

"Kau percaya pada ramalan itu?" Lanjut Leeteuk

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang