8. Special Person

2.6K 101 7
                                    

"Yaa.. baiklah. Aku akan bersiap dulu"

"...."

"Hmm"

"...."

"Ya aku takkan membuatmu menunggu"

"...."

"Iyaa.."

"...."

"Neee"

"...."

"Iyaaa aku akan mandi dengan cepat"

"...."

"Iyaa.. astagaa Heechul, kau cerewet sekali? Bagaimana aku mau mandi kalau kau trus berbicara seperti ini?"

"...."

"Ne.. aku akan menunggumu"

Leeteuk meletakkan telpon genggamnya. Dia baru saja pulang dari syuting. Tadi Heechul yang menghubunginya, mengatakan kalau ingin mengajak Leeteuk keluar malam ini.

Leeteuk sebenarnya lelah, tapi dia tidak mau membuat Heechul kecewa kalau dia menolak permintaan kekasihnya itu. Leeteuk mulai melepas pakaiannya satu persatu dan bergegas untuk segera mandi. Dia harus sudah siap ketika Heechul tiba menjemputnya nanti, kalau tidak bisa-bisa dia kena amuk.

••••

"Pakai baju yang mana ya? Hmm"

Leeteuk sedikit kebingungan untuk mengenakkan pakaian apa malam ini. Soalnya Heechul tidak memberi tahunya akan mengajaknya kemana.

"Yang ini saja lah.."

Leeteuk akhirnya memilih kemeja berwarna pink untuk dia kenakkan malam ini.

CLEK~

"Jungs--- AAAAA!"

Heechul yang datang tiba tiba berhasil membuat keduanya terkejut.

Bagaimana tidak, disaat Heechul membuka pintu kamar Leeteuk disaat itu juga Leeteuk sedang membuka handuknya karna ingin mengenakan celananya. Untunglah Heechul dengan cepat membalikkan badannya.

"Yah! Sekyaa!" Teriak Heechul

Sebenarnya ini bukan pertama kali Heechul melihat Leeteuk seperti itu. Tapi ntah kenapa hal sepeti ini tetap saja membuat dia merasa malu.

"Yah! Pabo! Tidak bisakkah kau mengetuk pintu terlebih dahulu???" Balas Leeteuk

"Kenapa juga kau memakai celanamu disana?"

"Jadi? Aku harus memakainya dimana? Di mobilmu?"

"Tsk! Cepat saja kenakkan celanamu!"

"Sudah.."

Heechul kembali berbalik menghadap Leeteuk. Jantungnya masih terasa sedikit berdebar dengan kejutan yang dia lihat tadi.

"Kenapa kau bisa masuk? Apa aku tidak mengunci pintunya?" Tanya Leeteuk sambil membenarkan kerah kemejanya

"Iya pintunya tidak kau kunci. Kebiasaan sekali kau ini tidak pernah mengunci pintu. Itu bisa membahayakanmu, bodoh!"

"Eoh?"

Leeteuk menghentikan kegiatannya, lalu berbalik menatap Heechul yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Bahaya kenapa?"

"Ya bahaya. Kalau ada orang jahat masuk, bagaimana?"

"Orang jahat? Seperti kau ya?"

"Aku?"

Oneshoot TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang