•••••
Akhirnya tiba, hari dimana aku harus belajar ikhlas. Ikhlas untuk melepaskan seseorang yang sangat ku cinta. Seseorang yang sudah berhasil mengambil seluruh hatiku dan membawa separuh nafasku.
Tidak. Tidak ada yang salah jika dia berpaling. Mungkin ini sebuah karma untukku, karna hanya memikirkan diriku sendiri tanpa mau mendengarkan apa yang dia inginkan.
Harusnya aku menyadari semuanya dari awal. Kalau hubungan yang aku dan dia jalani, tidak akan mungkin terus seperti ini. Berjalan ditempat, tanpa ada kejelasan kapan harus berjalan kedepan dan mencapai garis finish.
A-ku tak masalah.. Tak masalah jikalau harus melepaskan dia demi melihat dia tersenyum dan bahagia. Dari pada terus bersamaku, dimana wajahnya mungkin bahagia, tapi tidak dengan hatinya.
A-ku senang.. Senang karna dia akhirnya menemukan seseorang yang mampu membuat dia tersenyum. Walaupun terkadang aku ingin menjadi egois setiap saat, dimana hanya aku yang boleh membuat dia tersenyum, bukan orang lain.
Tapi aku sadar, keegoisan ku tidak akan merubah segalanya. Yang ada, dia akan semakin tersiksa. Dan aku tak mau itu terus terjadi di dalam hidupnya.
Pergilah bersama nya sekarang, tetapi kembali lah padaku nanti.
Kau tak perlu khawatir, jika nanti suatu saat kau terjatuh, lihatlah ke belakangmu, disana ada aku yang slalu menunggu.. di tempat yang sama, dengan perasaan yang sama.
Aku akan belajar hidup dengan separuh nafas yang tersisa, sambil menunggu dan terus menunggu kau kembali, melengkapi nafasku lagi dan kembali mengumpulkan serpihan hati.
aku pamit,
i love you, H.
from, Park Jungsoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Teukchul
FanficKumpulan oneshoot Teukchul yang ditulis ketika ilham tiba-tiba datang. Bahasa dan penulisan acak adut. Maklum penulis abal-abal~ Para pencinta uri 2 old men, silahkan merapat!! Jangan lupa tinggalin jejak kalau sudah membaca yaa chingu~~~~~ Like dan...
