2nd - 5th year

2.1K 264 64
                                    

I like you. Be my girlfriend? -Malfoy

APA?!

He's really out of his mind.

I'm out of this world.

Merlin, i'm shocked.

Aku hanya tidak siap untuk ini.

Aku tidak percaya dia mengungkapkannya sangat dini. Oke, mungkin itu telah berlalu selama setahun, tapi aku tidak tahu langkah selanjutnya.

Hal pertama yang melintas di pikiranku adalah bahwa aku akan mengatakan bahwa aku menyukai orang lain. Tapi jika aku membalas itu di suratnya maka itu pasti akan sangat menyakitkan. Jadi aku membalas,

For your information, i'm 12 years old. And i want to study. -Muggleborn

Aku tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya bila aku dan Malfoy berpacaran.

.
.
.
Setelah kejadian itu, komunikasi antara aku dan Malfoy menjadi sangat jarang. Dan jika terjadi komunikasi, obrolan itu sangatlah canggung. Aku jadi merasa tidak enak.

Ia juga tidak pernah mengejekku, menggangguku, memanggilku, mengusiliku, juga memandangku.

Tapi itu bagus.

.
.
.
Malfoy menjadi seeker di Slytherin?

Aku yakin ayahnya menyuap mereka.

Lihat saja, sapu mereka semua baru dan dibelikan oleh Lucius Malfoy. Apa urat malunya putus?

Ia juga menghina Harry dan Ron. Gila!

"Setidaknya tidak ada anggota tim Gryffindor yang menyuap kapten tim untuk bisa bergabung dengan tim,"

Entah mengapa kata kata itu keluar dari mulutku.

"Aku tidak meminta pendapatmu, you filthy little mudblood,"

Mudblood?! APA APAAN INI?! KENAPA DIA MENGATAKAN ITU DIDEPAN BANYAK ORANG?!

Muggleborn? Oke, tidak apa apa. Tapi mudblood?! Dia kasar sekali!

"eat slugs!" Ron mengutuk Malfoy atas kata katanya kepadaku. Such a gentleman.

Namun tongkat Ron yang dibalut selotip membuat kutukannya berbalik padanya.

Hal itu sungguh membuatku semakin membenci Malfoy dan menyukai Ron. Kasihan sekali dia. Ron memuntahkan slugs dari mulutnya.

Setelah itu aku dan Harry membopong Ron ke pondok Hagrid. Sebelum itu, aku memandang Malfoy penuh kebencian, begitu pula dia.

Malfoy benar benar merusak mood ku. Mudblood itu benar benar tidak pantas. Ini diskriminasi!

Apa dia menghinaku karena aku menolak cintanya waktu itu? Dia sinting! Jika aku tau akan jadi seperti ini, aku akan mengabaikan semua gangguannya.

Hanya karena itu? Tentu aku tidak dapat memaksakan hatiku untuk menyukainya. Aku juga tidak dapat memaksakan diriku untuk menjadi pacarnya.

Kuharap dia menyesali kata katanya.

.
.
.

Akhirnya tahun kedua selesai. Sekarang saatnya liburan.

Malam ini aku menonton sebuah film lama dimana pemeran utamanya seorang remaja yang sedikit lebih tua usianya dariku.

Anak muda itu mengingatkanku kepada Malfoy.

Caranya bernyanyi membuat benciku pada Malfoy sedikit berkurang.

That Unwanted Feeling (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang