That Jacket Crushed Me Dead.

804 109 42
                                    

PARAGRAF DENGAN GARIS MIRING BERARTI FLESBEK

vote aja dulu sapa tau suka

" Oi! kalian tahu tidak, ada anak tahun ke enam, sepertinya dia menyukai Draco!" Kata Hester suatu hari saat kami- aku, Ginny, Pansy, dan Hester, tentu saja-sedang berkumpul di aula besar.

Kuharap tidak ada yang menyadari bahwa mataku membesar.

Tentu saja, dia seorang Draco Malfoy.

"Siapa?!" tanya kami bersamaan dengan nada yang biasa digunakan perempuan saat mendengar gosip terbaru. Kuakui, semenjak bergaul dengan orang-orang ini, aku menjadi gila seperti mereka.

"Aku tidak tahu, tapi yang jelas ada. ituu, anak yang berpipi chubby yang sering mengenakan bando berwarna warni dan sering mengipaskan tangannya seakan akan kastil ini neraka!" Seru Hester sambil menggerak gerakkan tangannya dengan heboh saat mendeskripsikan siswi itu.

Hester memang heboh. Kadang dia sensitif tapi kalau sudah tertawa, mungkin Hagrid bisa mendengar suara tawa Hester dari pondoknya.

Tidak, itu terlalu berlebihan. Tapi suara tawa Hester memang sangat besar, matanya akan hilang kalau tawanya sangat lebar, dia juga mudah terhibur.

Hester memiliki tingkat sarkasme yang cukup tinggi, tapi aku akui lelucon sarkastisnya sangat lucu, aku tidak bisa menahan tawaku kalau Hester sudah membuat lelucon.

Dan kalau kau mencari masalah dengannya, jangan main-main, mulutnya bisa menjadi sangat kasar dan kata-katanya sangat tajam sehingga bisa menyakitimu lebih parah daripada yang bisa dilakukan mantra Crucio. Aku tidak berbohong. Mulutnya adalah senjatanya, tidak salah dia berada di Slytherin.

Kembali  ke percakapan.

Kurasa aku tahu siswi itu. Sebenarnya aku juga kurang menyukainya, tapi dia tidak mengganggu hidupku, jadi, kenapa aku harus membencinya? Lagipula, aku tidak tahu bagaimana hidupnya dan masalah masalah yang harus dihadapinya.

Semua orang memiliki alasan dibalik sikap mereka.

"Yang mana?" tanya Pansy.

"Yang ituuu," kata Hester.

"Tidak tahulah! Memangnya kau tahu darimana dia menyukai Draco?" tanya Ginny.

"Suatu hari, aku sedang berdiri, tak jauh dariku, berdirilah cewek itu dan rombongannya, lalu, Draco berjalan dari kejauhan. Aku memperhatikan cewek-cewek itu lekat lekat sementara mereka memperhatikan Draco lekat-lekat. Lalu sorakan mereka pecah, sorakan itu tertuju pada si cewek tadi."

Kepala kami mengangguk serentak tanda mengerti.

"Argh, aku benci sekali perempuan itu." Keluh Hester.

Menurutku, Hester hanya membencinya karena dia menyukai Draco dan ada kemungkinan Draco mengetahuinya dan mungkin saja sekarang perempuan itu sedang memandangi Draco yang sedang berjalan dari kejauhan.

Maksudku, bukan salah gadis itu kalau teman-temannya heboh menyorakinya, itulah namanya teman. Aku, Ginny dan Pansy pun pasti akan heboh kalau Hester berada di dekat orang yang disukainya (yang sepertinya adalah Draco oops)

Dan kalau Hester membenci si perempuan karena ia menyukai Draco, itu berarti Hester belum beralih perasaan dari Draco. Fakta yang tidak mengejutkan sekaligus menyakitkan. Seperti kau berdiam diri di tempat ini dan kau tahu ada beribu-ribu paku yang akan  dilemparkan ke dadamu kemudian berpuluh-puluh palu menghantam dadamu yang penuh dengan paku berjuta kali dan hal itu akan terus terjadi selagi kau mencabut satu persatu paku yang kini melekat dengan kuat di dadamu berkat palu dan kau tidak bisa melakukan apapun selain menerima setiap lemparan paku dan hantaman palu yang sangat tajam. Hal itu akan terus terjadi, hingga suatu saat, dadamu akan merasa kebal dan kau masih mencintainya meski kau tahu paku dan palu itu berasal darinya walaupun dia sendiri  tidak menyadarinya.

That Unwanted Feeling (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang