Shower

1.1K 143 10
                                    

Datang lebih awal pada jam pelajaran tidak terlalu membosankan.

Tapi kali ini sepertinya aku terlalu awal, karena aku sendirian disini. Aku membolak-balik buku kalau kalau ada yang kulewatkan. Nope. Tampaknya tidak ada.

Baguslah, siswa siswi lain mulai berdatangan beberapa menit setelah aku. Hester, Pansy, dan..

Malfoy.

Dia langsung mendekatiku, Hester dan Pansy yang duduk berdekatan.

"Eh, Malfoy."

"Sialan kau, Mione,"

"Tapi perasaanku sudah berbeda," kataku mencoba mengutip salah satu pesannya kemarin.

"Ughh, kau tidak tahu, ya, aku sedang mandi saat pesannya terkirim dan kubaca, saat aku membukanya aku saangat terkejut."

"Aku ingin melupakanmu," kataku masih mengejeknya.

Entah bagaimana aku melewatkan kalimatnya 'sedang mandi saat pesannya terkirim dan kubaca'

Seharusnya aku menanyakan bagaimana bisa tepatnya dia mandi dan berbalas pesan dengan orang lain dalam waktu yang bersamaan.

Apa dia membawa handphonenya ke kamar mandi? Atau, entahlah.

Malfoy menanggapi ejekanku dengan tertawa dan duduk di sebelahku.

Pansy dan Hester di depan sedang melihat-lihat hasil foto-selfie tepatnya-yang kami ambil kemarin.

"Mione, kupikir yang ini bagus," kata Pansy menunjukkan layar handphonenya dari jauh.

"Mana?" tanyaku.

Pansy mendekatkan handphonenya ke wajahku.

"Hmm, menurutku lumayan,"

Semenjak aku tidak terlalu suka berada di depan kamera, dan biasanya aku kurang puas dengan wajahku di depan kamera, kupikir di foto yang satu ini wajahku cukup terkontrol.

Malfoy mendekat dan ikut melihat fotonya, begitu juga siswa lain seperti Zabini, dan Nott. Well sebenarnya hanya Zabini dan Nott. Mereka berebutan ingin melihat fotonya, mengoceh satu sama lain, berkomentar terhadap fotonya seakan mereka sudah sangat profesional.

Dan aku menangkap satu kalimat yang keluar dari mulut Malfoy.

"Lihat, menurutku di foto ini Hermione yang paling cantik,"

Aku cukup senang, tapi itu hanya fotoku dan Pansy, Hester tidak ada di foto itu. Kalau ada Hester, aku tidak yakin kalimat tadi akan meluncur dari mulut Malfoy.

Tapi harus kuakui, aku cukup tersanjung dengan kata-katanya.

.

Hari selanjutnya, tampaknya Hester tidak hadir di setiap mata pelajaran.

Well setelah perang terjadi, tidak banyak siswa siswi yang kembali untuk melanjutkan tahun terakhir di Hogwarts, jadi semua asrama di ajar sekaligus.

Sekarang sudah pelajaran ke dua dan Hester belum juga muncul.

Apa dia sakit?

Dari sudut mataku bisa kulihat Malfoy berjalan mendekat ke arahku.

Oh, dan omong omong, aku sudah mulai menyesuaikan diri untuk memanggil Malfoy dengan nama depannya, Draco.

Katanya kita kan sudah akrab, masa aku masih saja memanggilnya dengan nama belakang.

Jadi, aku masih beradaptasi.

Aku memutar kepalaku ke samping untuk melihat dirinya yang semakin dekat.

Dia berhenti di dekatku. Mencondongkan tubuhnya ke arahku, dan berbisik,

That Unwanted Feeling (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang