Hai

655 81 27
                                    

When 'hi' from you becomes a drug and i'm addicted to it.

.

Jadi, aku sedang berjalan menuju ke perpustakaan, dan aku bisa melihat Draco, Blaise dan Theo di pertikungan jalan yang kuharap akan melihatku dan menyapaku saat aku lewat. Well, aku mengharapkan Draco yang melakukan itu, tapi kalau Blaise dan Theo sedang ramah, maka aku juga.

Ini dia, lumayan dekat.

Aku berlagak tidak tahu saat di depan mereka, dan mereka melihatku. Karena detik dimana aku berjalan di hadapan mereka, detik itu juga kudengar suara yang sengaja dibuat seperti bisikan.

"Kan, dia sombong, lihatlah," kata Draco sok berbisik dengan Blaise dengan suara yang sengaja dibesarkan.

"Iya, Hermione memang sombong sekarang," sahut Blaise ikutserta dalam acara bisik-bisik tetangga ini.

Aku berhenti melangkah dan menolehkan kepalaku ke arah mereka. Senyum yang sedang malas kukeluarkan akhirnya mengembang di wajahku sebelum aku berkata,

"Hai Draco! Hai Blaise!"

Tepat ketika aku maju satu langkah, Draco memprotes, "Kau tidak menyapa Theo?"

"Oh, hai, Theodore!"

Dan aku kembali berjalan.

"Kau memang sombong, Hermione!" Kata Theo setengah berteriak.

"Terserah kau saja," balasku.

Kurasa 'hai' akan menjadi sesuatu yang baru disini.

Hanya hai.

Aku dan Draco sangat jarang atau bahkan tidak pernah bercerita tentang satu sama lain semenjak aku menjadi siswa pertukaran pelajar karena, kau tahu, beda kelas, dan aku yakin dia menemukan orang lain lagi untuk berbagi suka dukanya di kelas.

Jadi,

Hanya hai.

Hanya hai yang bisa kudapatkan.

Dan beberapa teriakkan yang melontarkan kata 'Sombong'

Dan itu saja kurasa. Tidak kurang. Apalagi lebih.

Hanya hai.

.

Pagi ini, aku mengikuti teman-teman seasramaku untuk pergi sarapan. Aku benar-benar mencoba untuk mendapatkan teman disini. Tuhan, tolong aku.

Jadi, kami berjalan, tentu. Bergerombol. Di aula, kulihat Draco dan temannya sedang duduk dan makan.

Tidak ada salahnya menyapa duluan 'kan?

"Hai, Draco. Selamat pagi," kataku seraya menempelkan pantatku di permukaan tempat duduk.

Dia tidak menimbulkan reaksi. Sialan. Aku tidak terima ini. Karena:

1) dia mengataiku sombong kalau aku mengabaikannya dan dia sedang melakukannya sekarang, tidak bisa. Dan

2) ayolah, aku sedang bersama teman-teman baruku, otomatis aku masih berlagak sok keren dan Draco, tolong, bantu aku dalam misi berlagak-keren ini. Juga

3) kalau dia mengabaikanku, aku cukup yakin teman-temanku (atau setidaknya salah satu teman-temanku) akan berpikir seperti oh hermione bersikap sok dekat dengan cowok dan dia tidak dihiraukan, sungguh memalukan.

" Kau menyebutku sombong setiap kali aku tidak membalas 'hai' bodohmu, dan sekarang aku dengan sukarela menyebut tiga huruf yang kalau dibaca menjadi 'hai', berniat menyapamu di pagi yang cerah nan indah ini, dan kau hanya akan mengabaikanku seperti itu?"

That Unwanted Feeling (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang