Wonwoo bingung.
Habisnya dia jadi kepikiran terus setelah dikasih tahu sama Chorim kalau (katanya) Rena kangen.
Wonwoo sama Rena pacaran waktu mereka SMA dan putus sekitar empat bulan setelah lulus. Alasannya nggak jelas. Rena tiba-tiba hilang, tanpa kabar selama dua minggu sebelum dia muncul lagi dan minta putus. Ya udah. Wonwoo bukan tipikal cowok yang bakal nahan orang kalo yang bersangkutan nggak mau tinggal.
Sekarang, setelah bertahun-tahun-dia kangen? Hell, maksudnya apa? Kenapa juga dia ngomong gitu di depan Chorim-istrinya?!
Wonwoo nggak bisa tidur. Dia ngeliatin Chorim sambil sesekali ngelus rambutnya. Ada June di antara mereka, tidur ngadep Chorim. Keluarganya. Keluarga kecilnya. Dia males banget kalau sampai rada retak cuma gara-gara urusan mantan.
***
Paginya, Wonwoo bangun karena kaki mungil June nggak sengaja nyampar wajahnya. Anak cowoknya itu tidurnya muter. Kepala June ada di deket perut Wonwoo dan kakinya-kayak yang kubilang tadi-ada di wajahnya Wonwoo. Wonwoo ketawa pelan, sebelum dia sadar kalo Chorim udah ngga ada.
Pasti udah sibuk di dapur.
Dia ngambil handphone yang dicharge di atas nakas, ada chat masuk dari Cheonsa beberapa menit lalu.
8.12amCheonsa: Aku ketemu Rena.
Cheonsa: Kemarin.
Cheonsa: Chorim bilang ngga?Wonwoo: Iya, dia bilang.
Wonwoo: Kenapa?Cheonsa: Rena bilang kangen kamu masa.
Cheonsa: Duh, aku yang bingung kudu jawab apa.
Cheonsa: Untung Chorim cuma senyum-senyum.Wonwoo: Rena nggak tau aku udah nikah?
Cheonsa: Kayaknya enggak.
Wonwoo: Dia dimana sih selama ini?
Wonwoo: Masa iya nggak tau.Cheonsa: U.S.A
Wonwoo: Oh
Cheonsa: Chorim ga bahas2, Won?
Wonwoo: Nggak.
Wonwoo: Dia bilang gitu aja.
Wonwoo: Eh, makasih kemarin udah nemenin dia periksain June.Cheonsa: Slow.
Cheonsa: Aku gabut kemarin, Jungkook pacaran.
Cheonsa: Yoongi ga tau dimana.Wonwoo: Hahaha
Wonwoo: Chorim ngajakin aku periksa lagi nih.Cheonsa: Lho, belum turun panasnya June?
Wonwoo: Bukan periksain June.
Wonwoo: Periksain Chorim.
Wonwoo: Dia ngerasa kayaknya hamil lagi deh.Cheonsa: EH KOK CEPET?!
Cheonsa: Kamu nih pasti?!Wonwoo: Aku apa?
Cheonsa: Tunggu bentar dong ih
Cheonsa: Aku tuh sebenernya dua hari lalu dilamar Yoongi.
Cheonsa: Ngga tau mau dinikahin kapan.
Cheonsa: Tapi aku pengennya Chorim jadi bridesmaidku, kasihan kalo udah hamil gede.Wonwoo: Ya kalo udah jadi gimana dong?
Cheonsa: ?!?!
Cheonsa: Bodo ah, yaudah aku berangkat kerja dulu, bye~!!Wonwoo: Oke.
Wonwoo: Selamat, by the way, akhirnya dilamar juga.
Wonwoo: HahaWonwoo ngunci hapenya sambil senyum sendiri. Sodara kembarnya itu memang luar biasa-ribut, cerewet, ngeselin. Tapi untungnya luar biasa baik kalo sama Chorim. Mungkin karena mereka sama-sama cewek tunggal di rumah, jadi mereka ngerasa punya satu sama lain.
Chorim: Lho, udah bangun?
Wonwoo rada kaget pas denger suara Chorim. Istrinya itu udah di pintu, lagi jalan ke tempat tidur sambil senyum. Seger banget mukanya, cantik juga. Duh.
Wonwoo: Barusan, Sayang.
Wonwoo: Ini kakinya June kena pipiku, jadinya aku bangun.Chorim ketawa kecil.
Chorim: Sarapan?
Wonwoo ngangguk.
Wonwoo: Kamu masak apa, Sayang?
Chorim: Zuppasoup.
Chorim: Nggak tau, aku pengeeen banget makan itu.
Chorim: Ada pastry sheet di kulkas masihan.
Chorim: Yaudah aku bikin sendiri daripada beli kan, ya.Wonwoo: Enak dong.
Chorim udah sampe di tempat tidur, di deket Wonwoo. Sia mindahin June biar bobonya bener dan nggak gelinding. Terus abis itu ngerapihin rambutnya Wonwoo yang acak-acakan. Doi suka banget sama jidatnya Wonwoo, btw, jadi sengaja dia sibakin gitu biar jidatnya keliatan.
Wonwoo: Kenapa?
Chorim: Aku kangen jidat Jeon Wonwoo.
Wonwoo ketawa.
Wonwoo: Liatin sampe puas.
Wonwoo: Jidat doang.Chorim: Selain aku, mantan pacar kamu ada yang suka ngeliatin jidat kamu nggak?
Wonwoo bingung. Chorim kenapa tiba-tiba bahas mantan? Hmm, pasti gara-gara kasus Rena semalem.
Wonwoo: Mantan aku sukanya yang lainnya.
Chorim cemberut, terus ketawa. Dia nabok jidat Wonwoo rada keras sampe yang punya jidat nyengir perih.
Wonwoo: Sakit, Sayang.
Chorim: Masa?
Chorim: Kan tangan aku kecil.Wonwoo: Tetep aja sakit, namanya juga ditabok.
Wonwoo: Cium dulu sini.Chorim: Kesempatan dalam kesempitan ini sih.
Meskipun ngomong gitu, Chorim tetep nyium jidat Wonwoo. Habis itu dia elus-elus jidatnya-sayang.
Chorim: Udah ah, ayo sarapan dulu.
Wonwoo: Iya, aku cuci muka sama sikat gigi dulu.
Wonwoonya berdiri, bangkit dari kasur dan jalan ke kamar mandi.
Wonwoo: Sayang, jangan lupa kanan-kiri June dikasih bantal.
Wonwoo: Takutnya jatuh.Chorim: Iya, Sayang.
Chorim ikut berdiri-ngambil bantal buat ditaroh di kanan-kiri June. Tapi mendadak ikut berhenti karena fokusnya kesita sama layar hape Wonwoo yang tiba-tiba nyala.
Ada notifikasi baru.
Line
Rena Kang added you as friend by phone number.
***
Say hello to part 2 of Lover Materials! Hihihi. Gimana gimana? Kira-kira masalahnya apa? Dan gimana Wonwoo-Chorim bakal nyikapinnya? 😂
Kindly drop your votes and comments! 💕
Ps. Mingyu - Love War yang edisi Oneshot sudah diposting di Seventeen Fanfiction Indonesia! Silakan meluncur dan komentarin~!! ❣ Komentarin punya penulis yang lain juga boleh banget, guys, siapa tahu kamu bakal dapat hadiahnya hihihi.
Ini linknya:
https://seventeen17fanfictionindo.wordpress.com/updates/
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine 1.0 [✔]
FanfictionOneshot compilation, except; Mingyu - Love War Wonwoo - Lover Materials Seungcheol - Comfort Zone Joshua - KKN Zone I'm really sorry, because I think this book was written in a really bad way-no PUEBI, I mean (except for Comfort Zone and KKN Zone...