Kepala gue berat.
Asli, kebanyakan nangis memang nggak sehat. Selain bikin mata bengkak dan penampilan mirip zombie, kebanyakan nangis bikin kepala berat dan berujung pada males gerak. Lo tahu sendiri, kan, males gerak itu bikin nggak sehat?
Semalam—um, no. Gue sampai kosan jam tiga pagi, dan bukannya langsung tidur—gue nangis dulu beberapa jam sampai ketiduran. Gue nggak biasa nangis, tapi, masalah perasaan gue sama Joshua kali ini entah kenapa rasanya berat banget. Semua yang berhubungan sama keinginan orang tua itu ... nggak bagus buat ditentang.
Gue masih bersikeras buat menentang rencana Joshua dan Minkyung yang bakal bikin mereka kelihatan kayak anak durhaka sekaligus menciptakan image negatif bagi gue dan pacarnya Minkyung.
Dan semalem, setelah adegan ciuman mendadak dan nangis sesenggukan di pelukan Joshua, gue minta putus.
Ya.
Gue minta putus, dia nggak mau.
Kita berantem—lagi.
__________Alhamdulillah KKN Sudah Usai (10)
Joo Kyulkyung
Guiseu, KMG Photography lagi diskon 50% buat group photo di dalam studio. Yg eksklusif dari 500k jadi 250k. Yg reguler dari 300k jadi 150k. Foto yuk? Nih kalo mau cek hasil fotonya » @min9yu_kPark Sooyoung
Wah! Murah banget anjir~
25rb-an per anak nih?Joo Kyulkyung
Kalo yg eksklusif iya Joy~
Mau ga?Kim Chungha
Mau banget!Kim Sejeong
Mau banget! (2)Kwon Soonyoung
Bayarin?Yoon Jeonghan
^ Ngga tau diri. Udah diskon masih minta bayarin.Lee Seokmin
Hahahahaha 😂Lee Jihoon
Gas.(You)
Kapan?Joo Kyulkyung
Rabu?Kim Sejeong
Call!Park Sooyoung
Call!Kim Chungha
Message!(You)
Garing, Chungha.
Please jangan ketularan Soonyoung 😂Kwon Soonyoung
Gapapa, sayangku.
Aku tetep cinta.Lee Seokmin
Auto-vomit.Lee Jihoon
(2)Kim Chungha
Malu-maluin!Yoon Jeonghan
Joshua mana nih?Deg.
Hehe.Joshua Hong
Gue nyimak.
Ayo aja udah. Rabu.Joo Kyulkyung
Oke, gue booking ya!
Dresscode apa nih?(You)
Hitam?Joshua Hong
Hitam?Gosh.
Kim Sejeong
Ahciaaaaa masih kompakan aja nih berduaa ❤️Park Sooyoung
Hahaha, cinta ga bisa bohong :pKim Chungha
Lol, bisa banget 😍Kwon Soonyoung
Lol, bisa banget 😍
Eh, gue samaan juga 😱Lee Seokmin
Bodo amat.
Pergi sana.Joshua Hong
Rabu, ya.
Kyulkyung, kabarin jamnya.Gue langsung close grup dan aplikasi Whatsapp-nya. Katain gue alay, tapi rasanya sakit ngeliat nama dia di sana. Gue bakal ketemu dia dua hari lagi. Hari Rabu. :)
__________Setelah gue minta putus di pantai, yang terang aja Joshua tolak, dia masih coba telponin dan kirimin gue pesan—of course. Tapi ga ada yang gue bales. Itulah kenapa gue deg-degan waktu muncul di grup. Gue ga pernah bales chat dia dan angkat telponnya tapi gue muncul di grup—too obvious kalau gue lagi coba menghindar, memang.
Joshua Hong is calling...
Answer | IgnoreNah, kan.
Hadu, gimana ya?
Answer jangan?
Answer deh.
Sekali aja.
Answer
"Halo?"
"Rabu aku jemput ya?"
"Um, ngga usah. Aku bisa sendiri. Deket kok dari kosan."
"Ngga. Pokoknya aku jemput. Kata Kyulkyung booking studionya jam 3, aku jemput jam 2."
"Josh, rumah kamu di utara KMG. Kosan aku di selatan KMG. Ngga lewat. Udah, ngga usah, aku ngga mau ngerepotin."
"Aku nggak ngerasa direpotin."
"Kamu mau apa?"
Hening.
Gue tahu, gue jahat. Tapi gue bingung, gue nggak tahu harus gimana ngehadapin masalah kayak gini. Dan menurut gue, pisah emang jalan paling bagus—at least, menurut gue.
"Aku sayang sama kamu."
"Ya, aku juga. Tapi sayang nggak harus jadi pacar."
"Kamu tahu itu bullshit."
Gue diem. Ya. Iya, gue tahu itu bullshit. Gue sayang dia, dan gue mau tetep jadi pacarnya. Tapi yang gue 'tantang' sekarang bukan cuma cewek lain. Tapi mamanya juga.
"Iya, aku tahu."
Gue denger Joshua ngehela napas panjang. Habis itu hening lagi.
"Aku di depan kosan kamu sekarang. Mau sarapan?"
__________Karena ngga enak hati, gue nggak nolak tawaran Joshua buat sarapan bareng. Meskipun suasana di dalem mobil totally awkward, ya udah sih ya.
Sesekali gue ngelirik dia, gue sadar beberapa kalo Joshua batuk-batuk kecil. Gue pikir dia lagi agak engga sehat.
"... kamu sakit?" tanya gue akhirnya. "Kecilin aja AC-nya."
"Nggak pa-pa, nanti kamu kepanasan."
"Engga," kata gue sambil ngulurin tangan buat ngecilin AC, tapi tangan gue keburu ditahan sama dia. "Josh, ini—"
Dia malah nyelipin jari-jarinya di antara jari tangan gue dan genggam tangan gue erat. Abis itu nyium tangan gue—sukses bikin gue kelabakan karena deg-degan parah.
"Aku kangen."
"Josh, udah. Aku ngga mau bahas—"
"Aku ngajak kamu keluar pagi ini karena mau ngomong sesuatu," kata dia pelan. "Mama udah ga maksain aku sama Minkyung lagi karena kemarin sore mama lihat Minkyung di Great Mall sama cowoknya dan malemnya mama nemu foto kamu di dompet aku. Mama sadar, aku sama Minkyung udah ga bisa dipaksain."
Gue diem.
"Kamu masih pacar aku kan? Kamu masih sayang aku kan?"
***
Sayang ga ya? :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine 1.0 [✔]
FanfictionOneshot compilation, except; Mingyu - Love War Wonwoo - Lover Materials Seungcheol - Comfort Zone Joshua - KKN Zone I'm really sorry, because I think this book was written in a really bad way-no PUEBI, I mean (except for Comfort Zone and KKN Zone...