"Gue nggak setuju kalau ke tempat KKN bawa mobil," kata Joshua. "Meskipun tujuan kita bukan desa tertinggal dan program utama adalah mengembangkan potensi wisata, tetep aja kita ini lagi KKN. Gue takutnya kalau bawa mobil malah menimbulkan kesan pamer. Jadi, saran gue, kita boncengan motor aja."
"Gue setuju sih sama Joshua," sahut Chungha. "Kalau bawa mobil menurut gue malah mempersulit akses kita. Misal, dari posko ke Balai Desa kemarin yang pas kita survei, itu kan kalau jalan kaki jauh banget ya. Tapi kalo naik mobil juga ngapain gitu loh kesannya. Kalo motor masih aman."
Gue cuma ngangguk. Gue setuju sama dua orang ini. Bawa mobil ke tempat KKN menurut gue agak kurang bijaksana sih. Apalagi setau gue, temen kelompok ini rata-rata middle high—nanti dikira pamer. Pas janjian buat ketemuan pertama di Dimple Bar and Kitchen; Joshua, Seokmin, Sooyoung, Sejeong, dan Kyulkyung bawa mobil.
"Barang-barangnya gimana?" tanya Sooyoung, sambil nyatet. Iya, dia sekretaris kelompok. "Kita pasti bawa koper atau paling ngga tas gede banget kan? Belum lagi beras dan bahan pangan lain buat stok yang kemarin kita beli di pasar. Itu beras satu karung 50 kilo, kata gue sih ngga bisa dibawa pake motor even matic."
"Gini aja," sahut Jihoon, bikin semua anak noleh ke dia. Habisnya dari awal ketemu diem aja. Pendiem akut, jarang banget ngomong. "Gue ada pick-up di rumah. Nanti barang-barang pribadi dan keperluan kelompok dibawa pakai pick-up biar disopirin sama adek gue."
"Yakin nggak masalah?"
"Engga."
"Oke. Gimana? Ada yang keberatan?" tanya Joshua.
Semuanya geleng. Sama-sama setuju kalo saran Jihoon tadi bagus juga.
Sejauh ini, gue nyaman aja sih. First impression gue ke mereka bagus semua. Engga ada yang keliatan ngeselin. Dari pertama ketemu, survei-survei, sampai hari ini final checking sebelum penerjunan, mereka masih oke.
Joshua ketua kelompok gue, anak HI emang yang ngomongnya paling bener, bisa jadi benteng paling depan buat berhadapan sama masyarakat. Sooyoung sekretaris, Chungha bendahara. Gue tim hore. Hehe.
"Boncengan ngga ada masalah kan? Jumlah cowok sama ceweknya sama, jadi nanti satu cowok boncengin satu cewek. Jalan ke sana agak ekstrem karena naik dan belok-belok, antisipasi aja."
"Gue sama Chungha ya!" seru Soonyoung yang langsung ditimpuk Chungha pake dompet isi uang kas.
"Keras banget ngomongnya, pendengaran gue masih sehat."
Gue ketawa. Mereka klop banget emang dari awal. Sama-sama suka nari meskipun Chungha bukan dari jurusan dance.
"Gue sama Sejeong satu arah, jadi gue bisa jemput," kata Seokmin yang langsung dikasih acungan jempol sama Sejeong.
"Kalo gitu berarti gue sama Kyulkyung."
"Sip, kosan gue di utara rumah Jihoon doang soalnya."
"Sooyoung sama Jeonghan kan?" tanya Joshua. Kok tau? Iyalah, soalnya mereka hari ini juga berangkatnya bareng. Udah kenal duluan di UKM Paduan Suara. Abis itu Joshua nunjuk gue. "Gue sama lo berarti."
Gue ngangguk sambil kasih dua jempol.
"Kelar ya masalah boncengan?" Joshua mastiin lagi in case ada yang mau nanya. "Kalo gitu, besok kumpul di halaman rektorat aja jam 8. Nanti kalo ada apa-apa gue kabarin lewat chat."
__________
Joshua Hong
Udah tidur belom?
9.39pm read(Gue)
Belum, Josh.
Kenapa?
9.40pm readJoshua Hong
Motor lo matic kan ya?
Motor gue, lo tau kan, kind of uncomfortable kalo dipake boncengan soalnya dibikin buat single rider hehe
9.42pm read(Gue)
Iya, gue tadi mau nanya kelupaan
Pake motor gue aja
Tapi gue ga mungkin ke rumah lo dulu karena bolak-balik ntar
9.43pm readJoshua Hong
Nggapapa, gue naik gocar aja besok sampe rektorat
Ketemu di sana
9.44pm read(Gue)
Siap, Josh 👍
9.45pm readJoshua Hong
Good night, sleep well.
Semangat buat besok dan seterusnya 💪
9.46pm readLah. Di-good night-in kok gue deg-degan?!
__________Pemanasan dulu :))
__________Hahaha, mau nyoba ga? Ganti username Go-Jek jadi "Istrinya Wonwoo" atau "Pacarnya Mingyu" atau "Sekretarisnya Seungcheol"? 😂😂😂
__________Eniwe, Seventeen Beagle Line mau debut!! BooSeokSoon 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine 1.0 [✔]
FanfictionOneshot compilation, except; Mingyu - Love War Wonwoo - Lover Materials Seungcheol - Comfort Zone Joshua - KKN Zone I'm really sorry, because I think this book was written in a really bad way-no PUEBI, I mean (except for Comfort Zone and KKN Zone...