Wonwoo - Lover Materials Pt. 8

2.8K 406 79
                                    

Chorim bingung banget rasanya. Dia mau nungguin Wonwoo pulang sambil bikin makan malem tapi Wonwoo pasti udah makan—nanti dia makan sendirian. Huft.

June lagi tidur. Tadi begitu nutup telpon dari Wonwoo, June minta susu. Abis itu tidur. Nanti jam 9-an gitu biasanya bangun lagi. Biasa, masih 1 tahunan masih labil jam tidurnya.

Akhirnya Chorim masuk ke kamarnya, ngambil buku Agatha Christie yang Murder of Roger Ackyord. Buku lama karena akhir-akhir ini dia jarang ke toko buku sama Wonwoo.

Ting!

Jeon Wonwoo 💛
Sayang, udah makan?
5.51pm Read

Chorim
Belum. Kan tadi aku nitip blueberry cheesecake ke kamu.
5.52pm Read

Jeon Wonwoo 💛
Itu bukan makan.
Itu jajan namanya.
Aku bawain nasi goreng seafood mau ga?
5.53pm Read

Chorim
Aku enggak pengin makan berat.
Udah bawain itu aja cepet balik.
5.53pm Read

Jeon Wonwoo 💛
Kamu tuh lagi hamil.
Makan yang banyak dong, Sayang.
5.54pm Read

Chorim
Udahlah terserah.
5.55pm Read

Jeon Wonwoo 💛
Yaudah iya, jangan marah.
Aku pulang.
5.55pm Read

Wonwoo be like:
Ya Tuhan ampuni hamba.

***

Chorim udah sampe bagian tengah buku pas dia denger mobil Wonwoo parkir di carport. Dia naroh bukunya di nakas dan jalan keluar. Mereka papasan di ruang tengah. Wonwoo bawa paper bag Ekologi yang Chorim tebak isinya titipan dia tadi.

Wonwoo: Hei, June mana?

Doi nanya sambil ngasihin paper bag ke Chorim pake tangan kanan—tangan kirinya dia pake buat ngerapiin rambut Chorim yg rada berantakan karena nyender di headbed tadi.

Chorim: Tidur, tadi habis minum susu.

Wonwoo ngangguk. Chorim mau balik kanan, naroh paper bagnya di dapur tapi ditahan sama Wonwoo—dipeluk.

Chorim diem aja. Gatau. Dia bingung. Pelukannya Wonwoo itu emang tempat paling nyaman buat 'pulang'. Dia suka banget sama 'tempat' ini. Yaudah, dia nyungsep aja disitu. Wonwoo juga masih asik ngelus rambutnya kok.

Wonwoo: Sayang.

Chorim: Hmm.

Wonwoo: Kamu masih libur sampe minggu depan kan?

Chorim: Hmm.

Wonwoo:

Chorim: Kenapa?

Chorim mulai ngelingkarin tangannya di punggungnya Wonwoo—bales meluk Wonwoo.

Wonwoo: Liburan yuk.

Chorim: Engga mau.

Langsung dilepasin pelukannya sama Wonwoo. Doi nunduk, tangannya pindah ke pipinya Chorim.

Wonwoo: Kenapa ngga mau?

Chorim: Lagi gampang badmood dan capek.
Chorim: Engga mau nyusahin.

Wonwoo: Engga pernah nyusahin, cantik.
Wonwoo: Menurutku justru kamu butuh piknik biar engga ngebundet terus pikirannya.
Wonwoo: Maafin aku ya, Sayang?

Chorim senyum. Dia jingkat dikit, terus nyium Wonwoo sekilas.

Chorim: Aku tuh percaya sama kamu.
Chorim: Aku tau kamu nggak bakal ngapa-ngapain kok.
Chorim: Aku ... cuma nggak percaya sama yang lainnya.

Wonwoo ngehela napas panjang.

Wonwoo: Tapi aku mau minta maaf.

Chorim: Kamu nggak perlu—

Wonwoo: Tadi aku ketemu sama mamanya Rena juga.

Wonwoo ngambil tangan Chorim yang bebas dari paper bag. Dia genggam.

Wonwoo: Kamu inget pernah aku ceritain soal Rena, dulu banget waktu kita masih pacaran, kalau dia suka daftar audisi buat idol di agensi-agensi?

Chorim ngangguk.

Wonwoo: She's just...ehm.
Wonwoo: Dulu dia pergi karena lolos trainee di SM Ent.
Wonwoo: Alasan dia minta putus—aturan trainee.

Chorim:

Wonwoo: Enggak lama kemudian, dia dikirim ke US buat pelatihan.
Wonwoo: Dance, rap.
Wonwoo: Tapi dia nggak balik karena dapat tawaran debut model—Amerika.
Wonwoo: Kamu tau sendiri gimana dunia model Amerika kan?
Wonwoo: Bego nggak sih kalau nolak tawaran gini?
Wonwoo: Dia milih buat ganti rugi ke SM dan gabung agensi model di Amerika.

Chorim: Dia model di US?

Wonwoo ngangguk.

Chorim: Aku nggak pernah—

Wonwoo: Lihat?

Chorim ngangguk.

Wonwoo: Aku juga, haha.
Wonwoo: Kayaknya kita berdua emang kurang asupan informasi internasional.
Wonwoo: Parah ya?

Chorim ketawa.

Wonwoo: Enggak, sih.
Wonwoo: Namanya emang nggak terlalu bersinar di sana.
Wonwoo: Nah, akhir bulan lalu dia dapet tawaran dari production house Korea untuk main drama.
Wonwoo: Itulah kenapa dia pulang.

Chorim: Yeaa I see.
Chorim: Terus kenapa kamu minta maaf sama aku?

Wonwoo: Statusnya free-agent.
Wonwoo: Aku akan bawa dia ke perusahaan aku.

Chorim mendadak diem. Itu akan bikin mereka sering ketemu. Ya meskipun di sub-perusahaan terpisah, tapi kaaaan. :((

Jadi, Agust D Group itu perusahaannya keluarga Yoongi. Sekarang, posisinya Yoongi itu produser merangkap Presdir Muda—masih ditrainee jadi presdir wkwkw.

Agust D Group punya sub-perusahaaan; Agust D Music yang menaungi boy-group, girl-group, soloist gitu pokoknya yang berhubungan sama musik—Wonwoo ada di subperusahaan ini sebagai produser. Ada juga Agust D Entertainment yang menaungi aktor, aktris, dan model—kalau Wonwoo bawa Rena, Rena akan masuk subperusahaan ini.

Tapi gedungnya masih di kompleks yang sama...

Wonwoo: Hei.

Chorim: Kenapa kamu mau bawa dia?

Wonwoo: Karena mamanya.

Chorim: Hmm?

Wonwoo: Mamanya Rena, dari dulu adalah salah satu titik lemah aku.
Wonwoo: Mamanya Rena adalah orang yang paling sering bantuin aku kalau ada apa-apa.
Wonwoo: Kamu tau gimana orangtua aku waktu aku SMA.
Wonwoo: Aku nggak pernah bisa nolak mamanya Rena karena dia baik banget sama aku.
Wonwoo: Dan Rena tau itu.

Rasanya ada bunyi kretek gitu.

Satu agensi? :))

Tau Jeon Hyebin sama Lee Junki kan? Mereka seagensi.

Dan mereka patjaran.

Chorim senyum. Tapi dia ngelepasin tangan Wonwoo pelan-pelan sebelum balik kanan dan jalan ke dapur.

***

Sorry...aku cuma nggak punya pilihan lain.—Wonwoo.

Really? :( She is just your past, Wonwoo... Bahkan anaknya udah matahin hati kamu, dan kamu masih engga tega sama mamanya? :)) —Chorim.

***

Sek sek. Rada gaje wkwkw maafkeun hahaha 😂

Seventeen Imagine 1.0 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang