7-WE'RE SO FAR AWAY-

242 14 8
                                    

Moonsilvaheart93
March 4th 2018

ANN'S POV

Ini sudah bulan Oktober,bulan yang penuh dengan kemendungan. Aku menghitung hari dan tampaknya aku sudah melalui beberapa bulan tanpa mengingat Marc.
Aku berusaha keras melupakannya ,dengan cara tidak pernah lagi mendengar beritanya melalui media sosial atau dari televisi.

Instagram dan Facebook ku bekukan sementara, banyak yang menanyakan kabarku, namun aku mengacuhkan teman temanku yang menghubungi ku melalui Instagram. Aku mencoba untuk melepaskan diriku dari cengkraman perasaan yang pada ujungnya berakhir sia sia. Aku sudah mencoba, Marc... aku pasti bisa... aku pasti bisa, karena kita sudah sangat jauh Marc, benar benar terpisah jarak dan waktu.

Dan aku sama sekali tidak mencarimu, mengejarmu seperti yang dulu aku lakukan dengan segala usahaku.Aku berusaha bahagia tanpa dirimu,Marc Marquez.

Dari kejauhan aku melihat Mark berlari ke arahku. Aku segera menghapus air mataku bekas dari mengingat lelaki yang pernah mencuri hatiku dan tersenyum kepada Mark.

"Hai...." dia menyapaku dan segera duduk di hadapanku.

Sudah hampir sebulan kami selalu menghabiskan waktu bersama sama. Mark sepertinya ingin menghiburku dari kegalauan yang aku alami.

"Kemana kita malam ini?" Tanyaku.

"Aku ingin membawamu ke suatu tempat, tapi aku rasa kamu bakalan tidak menyukainya."

"Tempat apa itu?" Aku penasaran.

"Hmmm,ayolah ikut aku."

Aku mengangguk. Aku bersamanya di dalam mobil. Dia memutar mp3 lagu overjoyed. Aduuuh, aku tidak bisa sekarang mendengarkan lagu lagu seperti itu. Ingatan ku jauh ke lelaki bodoh itu, Marc.

Aku memejamkan mataku. Aku tidak ingin pikiran dan hatiku bersama dengannya saat ini. Aku mulai gerah.

"Bisa kah kita jalan tanpa mendengarkan lagu?" Permintaanku kedengarannya aneh. Bahkan bagi diriku sendiri.

"Ok!" Mark mematikan mp3nya. "Kau tidak suka lagunya?"

Aku mengangguk.

"Ah, aku kira kau teringat dia ketika mendengar lagu, apalagi lagu cinta, ya kan?"

Dia? Marc, maksudnya?

"Dia siapa?"

Mark tersenyum kecut. Matanya fokus menatap ke depan, sementara tangannya memegang stir.

"Yang kamu suka itu!"

Aku mendengus, sambil melipat kedua tangan ku di dada.

"Memang tidak mudah melupakannya,tapi seiring waktu kamu pasti bisa...."

Dia menatapku dalam, sambil tersenyum.
Aku masih terdiam menyambut tatapannya.
Mobil diparkirkan di samping jalan yang penuh dengan pohon-pohon besar. Di depan aku melihat banyak orang lalu lalang, dimanakah dia membawaku? Aku keluar dari mobilnya dan mengikutinya dari belakang.

"Ayo!"

Aku tidak menyangka dia membawaku ke sebuah tempat pelayanan pemberian makanan kepada homeless people. Mark menyapa beberapa temannya, dan memperkenalkan aku kepada mereka. Ada beberapa temannya yang menggoda kami, Mark tertawa tersipu-sipu. Aku hanya tersenyum. Dia lalu membawaku ke sebuah meja panjang yang di atasnya berisi banyak makanan dan piring serta cup yang terbuat dari bahan plastik. Ada beberapa sukarela yang memberikan makanan kepada orang orang fakir, termasuk Mark.

Dia memberikan aku kesempatan untuk memberikan makanan kepada Fakir dan pengemis serta pengamen jalanan. Aku memberikan dengan rasa iba. Ya ampun, ternyata di luar sana masih banyak yang menderita dari pada diriku, aku tidak punya cinta, tapi mereka bukan hanya tidak punya cinta, tapi juga mereka tidak punya kerja, anggota keluarga dan harta, rumah dan saudara, dimana mereka simpan air mata mereka yang membeku?

BROKEN ANGEL (SEQUEL OF I MISS YOU) #MarcMarquezfanfiction #BJPWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang