Moonsilvaheart93
13032019The real love needs sacrifices
So just show me yours!
_____________MARC'S POV
"Aku melepasmu! Pergilah dan berbahagialah!"
Aku tersenyum sinis dengan hati gundah meniti jalanan yang sepi, dan pada akhirnya menghentikan langkah lelahku saat berada di depan rumahnya. Menghela nafas dalam,menarik semua kekuatan dan kesempurnaan semesta ke dalam tubuhku yang hampa agar aku bisa sekokoh mereka.
Aku membuka pintu, seluruh ruangan lengang dan gelap. Aku berlalu menuju kamar sambil berkali kali mengusap wajahku.
O wanitaku, kenapa kau hancurkan hatiku...
Kau harus kuberi pelajaran agar kau paham aku bukanlah lelaki lemah.
Aku membuka jaketku setiba di kamar dan menggantungnya digantungan yang tersedia dalam lemari yang terbuat dari jati dengan ukiran seni yang menakjubkan di tiap sudutnya.
Aku merebahkan tubuhku diatas ranjang dingin, menutup mata dengan lengan yang bertopang lemah menggelapkan pandanganku dan melanglang ke suatu penjuru yang penuh dengan lamunanku.
Berkali-kali aku mencoba tenang namun senyuman getir menggulir waktu menyisihkan keretakan hatiku. Hey, Pemikiranku tidak serapuh yang terlihat.
Aku tahu perasaanmu...aku tahu karena feeling-ku sudah terasah tajam walaupun aku tidak sepenuhnya meyakini tiap-tiap kejadian sesuai dengan instingku.
To be honest, Aku tidak begitu terganggu dengan Edward. Aku tahu dia hanya bocah ingusan yang berusaha mengalahkanku dengan drama amatirnya. Dia mengira aku lemah, terlalu cepat bermain dengan emosi. Dia pasti sangat senang mengetahui aku melepaskan Ann dari genggamanku. Aku tahu dia sepertinya yang berusaha tenang ditengah kehancuran hatinya.
Aku kasihan dengannya. Apa hebatnya dia?!
Berbagai cara dia lakukan untuk memisahkan aku dan Ann. Dia sangka aku tidak bisa menerka semua strateginya?
Well, you know, caramu sangat menjijikkan, kawan!
Lalu bagaimana dengan Ann. Apa aku benar-benar ingin pergi darinya?
Senyuman miring tergaris di sudut bibirku.
Aku tidak sungguh-sungguh melepasmu sayang, aku hanya ingin melihat sejauh mana kau berkorban untukku.Bukankah aku si penipu ulung? Rubah yang licik?
Memang tidak bisa dipungkiri, aku cemburu, hatiku terluka dengan surat itu tapi aku sudah terbiasa menghadapi berbagai masalah besar dlaam kehidupanku, you know aku memiliki tameng yang memagariku hingga pertahananku tidak mudah runtuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL (SEQUEL OF I MISS YOU) #MarcMarquezfanfiction #BJPW
FanfictionAku tidak percaya dengan semua ini. Matanya dapat kutatap dari dekat, mata nya menatapku dalam,kulihat bibir yang memikat itu tersenyum,senyum yang selalu membuatku terpesona. Aku masih tidak percaya, Kedua tangannya menyentuh pinggangku, perlahan...